Jaswir, Manajer ULP PLN Anambas |
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Sebuah gudang ikan di RT 01, kawasan Pasar Ikan Desa Tarempa Barat dilahap si jago merah, Selasa (2/10/2018).
Gudang yang terbakar sekitar jam 14.00 WIB. Dan diduga karena korsleting listrik itu adalah gudang milik Kimpong.
Terkait kejadian itu, Helin istri Kimpong mengatakan, ia pulang dari gudang ikan sekitar 13.00 WIB, dan yang mengetahui kebakaran pertama sekali adalah seorang warga bernama Tina yang langsung teriak bahwa Gudang ikan miliknya terbakar.
Gudang Kimpong yang Terbakar |
Menurut Helin, kejadian itu menyebabkan dirinya mengalami kerugian sekitar Rp. 100 jutaan. Disebutkannya barang-barang yang terbakar adalah 10 Frezeer, Fiber + ikan, alat penimbang, kertas kantong ikan, tali pancing, selang karet 1.5 inci dan lain-lain.
Sementara itu, Jaswir Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kabupaten Kepulauan Anambas terkait masalah kebakaran sebab intalasi listrik, meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap instalasi kabel listrik dan juga penggunaan colokan kabel karena hal itu penyebab utama terjadinya arus pendek atau korsleting listrik.
Alat1 yang Terbakar |
" Analisa kajian teknis belum ada yang namanya gara-gara lampu mati terjadinya kebakaran.Tetapi, kalau masalah instalasi kabel itu baru bisa diduga, begitu juga mengenai colokan mungkin terlalu banyak dipakai/dicolok. Selama ini kebakaran itu terjadi rata2 korsleting, makanya kita tekankan harus ada SLO (Sertifikat Layak Operasi) untuk instalasi. " Terang Jaswir.
Sedangkan terkait tanggungjawab kebakaran di rumah warga akibat listrik, Jaswir mengaku, hal itu bukan tanggung pihak ULP, namun hal itu tanggung jawab dari Komite Nasional Keselamatan untuk Instalasi Listrik (Konsuil).
" Itu adalah tanggung jawab pihak Konsuil. Karena kami pihak PLN tidak bisa ikut campur hal tersebut, " ujarnya.
Lionardo