Bangunan RSUD dari Depan |
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Anambas yang berada di Tarempa hingga kini belum difungsikan, meski telah diselesaikan pengerjaannya sejak 2015 oleh PT Rajawali Sakti Kalbar selaku pemenang tender.Sabtu (21/7/2018)
RSUD yang dibangun dengan anggaran Rp 10 miliar ini, kini tampak tidak terurus, karena terlihat sejumlah kaca jendelanya pecah, dan kacanya berserakan tanpa ada yang membersihkannya.
Kaca Jendela Terlihat Pecah |
Keadaan bangunan yang memprihatinkan itu, mulai menuai kritik sejumlah masyarakat Tarempa.
Haidir Ketua Himpunan Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Anambas (HIMKKA) berharap Dinas PUPR Anambas segera membenahi masalah pembangunan RSUD tersebut, pasalnya dinas tersebutlah yang menjadi pelaksana teknis dan pengawas untuk pihak kontraktor.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wan Rendra, yang juga dari HIMKA. Wan Rendra mengaku dari hasil observasinya, kondisi bangunan sangat miris dan tampak belum layak untuk digunakan. Dari keadaan itu ia berharap Dinas PUPR dapat segera memperbaiki segala kerusakan bangunan, terutamanya sejumlah jendela yang kacanya pecah.
Pak Ongso seorang warga yang berjualan di sekitar bangunan mengaku,
keadaan RSUD yang tidak terawat dan banyak kaca berserakan itu, sudah ada sejak pertama ia jualan sekitar 1 bulanan lalu.
"Sebelum saya pindah memang banyak kaca-kaca bertaburan baik dari bawah sampai ke lantai atas. Sejak awal itu sampai saat ini belum ada lagi yang pecah, " ujarnya.Sabtu (21/7)
Lionardo