Hairi Warga Tarempa |
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Belum adanya tanda-tanda bahwa akan ada perbaikan jalan Selayang Pandang (SP) oleh pihak Pemerintah Kabupaten Anambas, terus menuai kritikan masyarakat, pasalnya akses warga Tarempa ini membuat kenyamanan warga setempat terganggu.
" Jalan ini semakin hari semakin memprihatinkan. Kami warga jadi semakin tidak nyaman untuk melakukan aktifitas karena akses jalan ini semakin rusak, " ujar Haidir salah seorang warga Tarempa, Selasa (10/7/2018).
Haidir menambahkan terkait kerusakan jalan tersebut Pemkab Anambas jika memang tidak ada anggaran segera meminta anggaran ke pemerintah provinsi dan atau pemerintah pusat.
" Kenapa kami di perbatasan Negara Singapore, Malaysia, Filiphina dan Vietnam ini harus menjadi korban ketidaknyamanan fasilitas jalan umum, seharusnya kami di perbatasan dijadikan skala prioritas oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Provinsi Kepri dan di anggarkan dengan dana sharing, " tambahnya.
Hairi berharap jika nanti jalan Selayang Pandang diperbaiki, agar tidak cepat rusak jalan tersebut hanya dipergunakan untuk pejalan kaki saja.
" Saya mendengar jalan Selayang Pandang ini akan diganti dengan jalan Selayang Pandang Dua, kalaupun dapat bantuan dari APBN atau Dana Sharing tadi, harapan saya sebagai warga Negara Indonesia yang di Perbatasan ini, jalan ini harus dibuat tanpa adanya motor atau mobil yang lewat, " harap mahasiswa Anambas ini.
Lionardo