Delegasi dari Johor Malaysia dgn Jajaran Pemkab Lingga |
LINGGA I KEJORANEWS.COM : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga mengadakan kerjasama di bidang pendidikan dan kebudayaan dengan Guru SMK Taman Nusa Damai Pasir Gudang Johor Malaysia.
Kedatangan Delegasi Guru SMK Taman Nusa Damai Pasir Gudang Johor Malaysia dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), disambut Pemkab Lingga di Aula Kantor Bupati Lingga Kamis malam (19/7/2018).
Dalam sambutannya mewakili Wakil Bupati dan Wakil Bupati Lingga, H. Siswandi, Asisten Adminitrasi Umum Sekretariat daerah Lingga mengucapkan ucapan selamat datang pada peserta lawatan Delegasi Guru tersebut.
"Kedatangan pertama kali ini semoga dapat menambah keakraban antara dua negeri serumpun, Malaysia dan Kabupaten Lingga. Dan semoga lawatan ini juga dapat mempererat silaturahmi serta dapat menjalin kerjasama untuk mengangkat Bangsa Melayu di mata dunia, " ungkap Siswandi.
Ia juga menyampaikan, bahwa Pemkab Lingga sangat menyambut baik lawatan tersebut, terutama untuk Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, serta pertukaran pegawai antar dua belah pihak dalam memajukan bangsa Melayu.
"Apa yang tertuang dalam MoU kita bersama, semoga mendapat hasil positif seperti yang kita harapkan bersama. Insyaallah kegiatan ini mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT, ," imbuh Siswandi.
Sementara itu, Pegawai SIP PPD Pasir Gudang Encek Muhammad Ali Bin Harun menyampaikan, bahwa kedatangannya bersama rombongan guru dari Pasir Gudang Johor Malaysia, bertujuan untuk menghimpun dua negara menjadi satu majelis dalam mempererat silaturahmi serta mengakat bangsa Melayu di dua negara.
"Pasir Gudang merupakan daerah pendidikan terbesar di Johor Baru. Lawatan kami ini,sekaligus mengambil peluang kerjasama, agar lebih erat lagi dalam rumpun bahasa yang sama," ujar Encek Muhammad Ali selaku Ketua Rombongan dalam lawatan.
Dia berharap, kerjasama tersebut dapat meningkatkan taraf pendidikan, terutama masyarakat Melayu Malaysia Lingga. Dia juga mengajak stakeholder Lingga dapat berkunjung ke Pasir Gudang dan melihat pendidilkan di sana.
Encek Rizwan Bin Kamarudin Ketua rombongan 2 menambahkan, kedatangan pihaknya juga untuk kenal jati diri bangsa di tanah Melayu, yang kala itu pada zaman penajajah hampir lenyap di telan zaman.
"Inilah Bunda Tanah Melayu yang terletak di Gunung Daik Bercabang Tiga. Kala itu kita dijajah sehingga membuat kita terpecah belah dan hampir lenyap Bangsa Melayu kita. Mari kita bangkit lagi, karena Melayu itu pasti bertutur bahasa dan beragama Islam," paparnya.
Ditambahkannya, sejarah bahasa Indonesia juga berasal dari bahasa Melayu untuk itu ia meminta masyarakat Lingga tidak malu untuk berkata-kata dengan bahasa Melayu.
" Banggalah menjadi orang Melayu karena bahasa Indonesia juga berasal dari bahasa orang Melayu. Kita ini satu bangsa, yang tertulis oleh zaman, sekarang kita bangkit untuk mendaulat bangsa kita. Harus kita bersatu dalam budaya, Islam dan pendidikan, apa lagi saya sudah berpijak di bumi bertuah yaitu Bumi Bunda Tanah Melayu," imbuh Ketua Rombongan Dua ini, " tutupnya.
Mardian