Hendrik Wennas Ketua FKKADK Anambas bersama Salah Satu Keluarga Anak Disabilitas |
Hendrik mengatakan pada 2018 ini, pihaknya terus melakukan pendataan anak dengan kecacatan di Kepulauan Anambas, dan diketahui dari pendataan itu masih banyak anak- anak atau keluarga anak dengan kecacatan yang belum terdata untuk itu karena keterbatasan anggaran pada lembaganya dalam melakukan pendataan tersebut, pihaknya berharap Pemda KKA dapat memberikan anggaran pada tahun 2018 ini.
Hendrik mengaku pendataan yang dilakukan oleh lembaganya bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah pasti anak-anak dengan kecacatan di KKA. Sehingga dengan adanya data yang valid tersebut pemerintah dapat membantu keluarga anak tersebut dengan tepat sasaran.
" Anak dengan kecacatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia yang mempunyai ; kedudukan, hak, kewajiban dan peran yang sama di Indonesia, karena mereka
sebagai cikal generasi. Maka dibutuhkan Partisipasi penuh orang tua dan keluarga serta pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan anak dengan kecacatan sebagai manusia yang mandiri, berkepribadian, sehat dan wajar yang berdaya guna baik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Anak disabilitas dan orang tua mereka masih butuh pertolongan oleh kita semua," tambah Hendrik.
Hendrik berharap pemerintah daerah sebagai stakeholder dapat melakukan langkah dalam membantu anak-anak dan keluarga anak tersebut, sehingga tercapai tujuan bangsa yang ingin
mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Lionardo