 |
| Acara Penyerahan Kapal Pelra dari Kemenhub ke Bupati Natuna |
MAKASSAR I KEJORANEWS.COM : Sebagai daerah perbatasan yang berbentuk kepulauan, ketersediaan sarana transportasi laut yang memadai sebagai penghubung antar pulau merupakan hal utama yang harus menjadi perhatian, karena sangat berpengaruh terhadap upaya percepatan pembangunan di segala bidang dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
 |
| Penandatanganan Penyerahan Kapal Pelra |
Menyikapi hal tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna telah melakukan berbagai upaya untuk membangun konektivitas tersebut, diantaranya dengan mengajukan berbagai kebutuhan terkait bantuan modal transportasi laut kepada Pemerintah Pusat.
Mengingat program percepatan pembangunan diwilayah Kabupaten Natuna yang telah digulirkan oleh Presiden Republik Indonesia beberapa waktu lalu, usulan tersebut mendapatkan tanggapan positif dari Kementerian Perhubungan RI dengan diserahkannya 1 buah Kapal Pelayaran Rakyat (PELRA) berkapasitas 35 GT.
 |
| Bupati Hamid Rizal dan Dirjen Perhubla, Dwi Budi Sutrisno |
Penyerahan Kapal PELRA tersebut ditandai dengan Penandatanganan Naskah Perjanjian dan Berita Acara Serah Terima Hibah Kapal Pelayaran Rakyat Tahun 2017 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kepada Pemerintah Daerah, dihadiri oleh Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Iskandar dan Kepala Bagian Humas dan Protokol, Budi Darma, bertempat di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (19/4/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Perhubungan Laut, Dwi Budi Sutrino menyampaikan bahwa kapal ini diberikan kepada Pemerintah Daerah agar dapat digunakan untuk melayani transportasi laut bagi masyarakat baik untuk penumpang, barang dan wisata.
Dwi Budi juga mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Natuna sebagai penerima bantuan untuk dapat merawat dan mempergunakan armada ini sebagaimana mestinya. Pasalnya, hanya daerah yang dinilai mampu sajalah yang diberikan bantuan hibah tersebut.
Menurutnya, kapal yang telah dilengkapi dengan fasilitas peralatan keselamatan yang cukup modern, diantaranya tersedia fasilitas perlengkapan keselamatan jiwa, perlengkapan pencegahan kebakaran, perlengkapan navigasi, radio komunikasi dan pencegahan pencemaran, serta tetap memperhatikan aspek kenyamanan penumpang, yang dirasa sangat sesuai bagi daerah kepulauan seperti Natuna.
(Humas-Adw).
