Hj. Deby bersama Pengurus TP PKK Bintan |
BINTAN I KEJORANEWS.COM : Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bintan Ibu Hj Deby Maryanti mendorong penggunaan pekarangan rumah untuk ditanami jenis cabai dan sayur-sayuran. Dengan cara ini, ia yakini, masyarakat utamanya ibu rumah tangga dapat mengurangi beban dari lonjakan harga bahan pangan, terutama cabai.
Hal tersebut dikatakannya, mengingat optimalisasi pemanfaatan pekarangan, dirasakan sangat penting dimana saat ini sudah sangat jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua TP PKK Bintan Hj. Deby Berilan Bibit Tanaman pada Masyarakat |
" Salah satu pemenuhan konsumsi pangan dilingkungan keluarga, tentunya bisa melalui optimalisasi lahan pekarangan dengan memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari , seperti tanaman cabai dan sayur-sayuran . Saat ini sangat jarang kita temui, " ujarnya saat dihubungi, selasa (13/3/2018) sore.
Dirinya juga mencontohkan bila seandainya masyarakat secara serentak gemar membudidayakan tanaman cabai secara mandiri diperkarangan rumahnya , maka tentunya dapat dipastikan tidak akan terjadinya lonjakan permintaan rumah tangga yang menyebabkan fluktuasi harga cabai.
" Sehingga rumah tangga itu bisa mengurangi pengeluaran-pengeluaran, dan tidak terjadi harga cabai yang mahal, " ujarnya
Diketahui, bahwa komoditas cabai merupakan salah satu komoditas penyumbang fluktuasi di Indonesia. Bahkan, setiap tahunnya disaat-saat bulan tertentu hampir dipastikan masyarakat selalu dihebohkan dengan kenaikan harga cabai baik di pasar tradisional maupun pasar modern.
" Ketika menjelang bulan ramadhan atau akhir tahun contohnya, harga cabai cenderung naik karena permintaan rumah tangga yang tinggi. Kita harapkan nantinya dengan " Gerakan Pemanfaatan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan Keluarga '' ini akan mampu memenuhi kebutuhan itu " ujarnya.
Dirinya menerangkan , agar jenis tanaman yang dipilih untuk dikembangkan di halaman rumah, sebaiknya jenis tanaman yang mampu ditanam di pot vertikal atau bahkan pot gantung.
"Jadi, program ini memenuhi tiga aspek yakni ekonomi, sosial dan kesehatan," ujarnya sembari menekankan bahwa gerakan ini juga diperuntukkan untuk sayur-sayuran dan tanaman obat-obatan.
MDC