BATAM I KEJORANEWS.COM : Permasalahan penghentian operasional taksi online berbasis aplikasi juga ditanggapi oleh Ruslan Pasole Anggota DPRD Batam dari Partai Golkar. Senin (7/8/17).
Menurut Ruslan Pasole, permasalahan taksi di Kota Batam antara taksi resmi konvensional dan taksi online didudukkan bersama untuk dibahas oleh semua pihak terkait, sehingga ada solusi yang bisa diterima masing-masing pihak.
Menurut Ruslan Pasole, permasalahan taksi di Kota Batam antara taksi resmi konvensional dan taksi online didudukkan bersama untuk dibahas oleh semua pihak terkait, sehingga ada solusi yang bisa diterima masing-masing pihak.
" Idealnya masalah ini pemerintah dan pengusaha taksi baik online dan taksi resmi konvensional, duduk bersama menyelesaikannya agar ada solusinya, sehingga tidak ada pihak yang akan dirugikan," terangnya.
Anggota DPRD yang duduk di Komisi IV DPRD Batam ini menilai, memang selama ini keberadaan taksi online lebih efisien untuk digunakan masyarakat dan mudah serta relatif murah.
" Memang lebih efisien, karena saat kita butuhkan kita hanya memanggilnya lewat internet, mereka bisa langsung datang, mereka juga lebih gampang dipanggil, dan harganya juga cendrung relatif murah biayanya. Tapi kembali lagi, masalah ini harus dicarikan solusinya, misalnya bagaimana jika taksi yang ada saat ini beralih menggunakan aplikasi online itu, dan taksi online yang ada secara bertahap dibuatkan aturannya," urainya.
Rdk
Posting Komentar