NATUNA I KEJORANEWS.COM : Seorang tahanan non justisia yang diamankan di Lanal Ranai, meninggal dunia. Tahanan ini diduga menderita sakit parah hingga akhirnya meninggal dunia di RSUD Natuna, Jum'at( 2/6/2017).
Jenazah sast ini masih disemayamkan di ruang jenazah RSUD Natuna. Pihak RSUD Natuna sendiri masih berkoordinasi dengan TNI AL dan imigrasi terkait keberadaan jenazah nelayan tersebut. Apalagi rumah sakit ini belum dilengkapi ruang pendingin jenazah.
Dirut RSUD Natuna, dr Faisal mengatakan pihaknya sedang membahas keberadaan jenazah nelayan Vietnam ini dengan TNI AL, imigrasi dan kedutaan.
"Iya benar nelayan Vietnam yang meninggal. Cuma sampai di RSUD memang sudah meninggal. Yang bersangkutan menderita sakit. Tahanan pihak Lanal," ujar Faisal, Minggu (4/6/2017).
Kendati demikian pihak RSUD belum merinci penyakit yang diderita ABK tahanan non yustisi tersebut. Sementara itu kasi Layanan Medis RSUD Natuna, dr. Idhar Karim menyebutkan pihaknya hanya memberikan formalin untuk sementara waktu.
"Sudah dua hari, kita hanya berikan formalin untuk mengawetkan," ungkapnya.
Jenazah tersebut rencananya akan dipulangkan ke negaranya. Belum ada keterangan resmi dari pihak Lanal Ranai perihal meninggalnya tahanan Vietnam tersebut.
Seperti diketahui wilayah Natuna memang kerap dimasuki para nelayan-nelayan asal Vietnam yang menjaring ikan dengan alat konvensional, begitupun dengan alat pukat harimau. Mereka dalam melakukan aktifitasnya di laut Natuna tanpa dilengkapi dengan dokumen resmi.
Mereka biasanya ditangkap petugas PSDKP dan TNI AL saat memasuki Zona Ekonomi Eklusif Indonesia. Upaya penenggelaman kapal tangkapan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pun sepertinya belum memberikan efek jera kepada mereka.
adw
Posting Komentar