NATUNA I KEJORANEWS.COM : Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 98 tahun 2017 di Kabupaten Natuna akan dipusatkan di Kampung Segram, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat. Sabtu (18/3/17).
Komandan Kodim 0318 Natuna, Letkol. Inf. Ucu Yustiana dalam pertemuannya dengan wartawan di Ranai mengatakan, dipilihnya kampung Segram sebagai lokasi TMMD selain karena Wilayah tersebut masih terisolir, juga mengingat Segram pernah menjadi Kampung tua yang menyimpan sejarah awal peradaban dan masuknya agama Islam ke Natuna.
" Segram sampai saat ini masih terisolasi karena sulitnya akses jalan menuju kampung tersebut, padahal walau secara administrasi berada dalam Kelurahan Sedanau, namun secara geografis lebih dekat Ke Desa Kelarik (Kecamatan Bunguran Utara), jadi melalui program TMMD,kita akan merintis membuka akses jalan ke Segram dari Kelarik," jelas Ucu pada Sabtu (18/3).
Mengingat akses ke Segram memang masih sulit, dan pelaksanaan kegiatan hanya satu bulan, maka sebelum TMMD, TNI telah terlebih dahulu membuka akses jalan darat dari Kelarik menuju Segram. Pembukaan jalan itu selain untuk memudahkan akses warga di Kampung tua tersebut, juga guna mobilisasi tim TMMD nantinya.
"Panjang jalan yang akan kita buka sepanjang 5,126 km. Jadi sebelum kegiatan TMMD dibuka, kita akan membuka terlebih dahulu jalan ke Segram dengan kegiatan pra TMMD," jelas Letkol. Inf. Ucu Yustiana.
Pada pelaksanaan TMMD tahun ini selain akan dilaksanakan oleh TNI juga melibatkan unsur sipil lainnya, seperti dari Pemerintah Kabupaten Natuna, dan juga organisasi kemasyarakatan dan Organisasi Pemuda yang ada di Natuna.
"Total personil yang terlibat sebanyak 150 orang personil, terdiri dari TNI AD,AU,AL, Ormas dan Okp, kita mau kegiatan TMMD ini benar-benar terjadi kemanunggalan antara TNI dan masyarakat," tambah Dandim 0318 Natuna itu.
Selain kegiatan fisik, TMMD nanti juga akan melakukan kegiatan nonfisik, seperti karya bakti sunatan masal, penyuluhan wawasan kebangsaan,narkoba, kesehatan dan lain- lain.
Kegiatan TMMD yang rencananya akan berlangsung selama sebulan itu, akan dibuka pada 5 April mendatang , yang dipusatkan di Desa kelarik, Kecamatan Bunguran utara.
Adewina
Posting Komentar