RIAU I KEJORANEWS.COM : Demi mewujudkan Kelurahan Agrowisata menjadi Destinasi
Wisata terbaik di Kota Pekanbaru, Kecamatan Rumbai mengundan Satker
terkait untuk duduk bersama dalam kegiatan Rembuk Rakyat Rumbai, Kamis pagi
(9/3/17).
Acara yang digelar di Aula Madani Kecamatan Rumbai tersebut
mendapat apresiasi serta dukungan yang luar biasa dari seluruh pihak
yang hadir.
Dalam pemaparanya, camat Rumbai, Zulhelmi Arifin SSTP MSi,
atau yang akrab disapa Ami menjelaskan secara rinci apa saja yang
menjadi tolak ukur serta andalan masyarakat baik secara pertanian maupun
peternakan dalam mewujudkan destinasi wisata agro di Kecamatan Rumbai.
Perwujudan ini kata Ami, tentu akan menjadi efek yang baik
kepada masayrakat maupun Pemerintah. Tentunya, harus dengan koordinasi
dan kerjasama, baik itu dalam pengelolaanya, pengembanganya dan juga
promosinya.
Sementara itu, sesepuh yang sudah melalangbuana berkat
kerja kerasnya melakoni dunia pertanian dari Kecamatan Rumbai, Awaldi
menyatakan siap menjadikan Rumbai menjadi Destinasi wisata terbaik di
Kota Pekanbaru.
Dirinya juga sudah melakukan berbagai persiapan dan konsep
pengembangan wisata agro. Baik itu dibidang pertanian maupun peternakan.
Kabid Destinasi dari Dinas Pariwisata Provinsi, Fuadi saat di konfirmasi usai mengikuti acara mengatakan, Konsep agrowisata ini sangat bagus. Karena memang ada sedikit kejenuhan
masyarakat modern dalam menghadapi kehidupanya. Dan ini menjadi edukasi
masyarakat yang datang dan potensi masyrakat lokal dalam meningkatkan
kesejahteraanya.
"Apalagi pak camat sudah memaparkan potensi-potensi yang
dimiliki khusunya kelurahan agronwisata ini seperti pertanian dan
peterbakan," katanya.
Menurut Fuadi, hal ini dapat menjadi daya tarik yang harus
kita kelola dan kembangkan. Tidak hanya dilakukan oleh satu dinas saja
tetapi juga harus melibatkan setiap stake holder yang ada.
"Bagaimana pembinaan masyarakatnya, bagaimana kesadaranya
dan bagaimana pandangan masyarakat kepada para pendatang. Dan juga
Sarana dan prasarana Promosi serta kemasanya," jelas Fuadi.
Karena menurut Fuadi, upaya ini tidak bisa dilakukan oleh
dinas pariwisata seluruhnya. Karena dinas pariwisata hanya bagian
hilirnya saja. Dan hulunya kita mintakan kepada instanai terkait dengan
memberikan keyakinan agar ini bisa benar-benar bisa dibantu dan
dianggarakn.
"Ini menjadi pr kita. Karana selama ini wisata kita ada
cuma tidak dipulikasikan dan promosi . Setiap yang datang selalu
jawabanya tidak ada. Padahal di provinsi riau sendiri kita sudah menjadi
even nasional seperti Bono di Pelalawan dan pacu jalur di Taluk Kuantan
yang sudah menjadi Program Nasional," terangnya.
Dua tahun, kata Fuadi, pariwisata baru muncul. Makanya Pak
gubernur setiap rapat dan koordinasinya selalu menekankan dan
mengarahkan ke pariwisata.
Dan sekarang tinggal kesiapan kita yang dibawah harus
memiliki efek kepada kesejateraan masayarakat. Jangan sampai saat kita
sudah mengembangakan wisata didaerah itu, masyarajat lain pula yang
menikmatinya.
"Disinilah pentingya peranan media. Ketika sudah menjadi pembicaraan,
Semua akan terpaku diasana," katanya.
Semua akan terpaku diasana," katanya.
Fuadi berharap, apa yang menjadi keiginan menjadi sebagai
pusat kukiner dan wisata dapat terwujud. Dan apa yang diminta pak camat
tadi akan kita respon secepatnya sesuai tupoksi masing-masing dari
satker yang hadir.
"Mudah-mudahan dengan berkembangya destinasi wisata ini juga mampu mengangkat perekonimian masyarakat," pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa Dinas Provinsi dan
Kota Pekanbaru. Dantaranya seperti Dinas Pariwisata dan Pendidikan,
Diskominfo, Dinas Pertanian, Bapedda, Dinas Perdagangan dan
Perinduatrian (DPP), Dinas PU, Dinas Pertanian. Camat Rumbai, Lurah Utpd
pertanian, LPM, Kelompok Tani serta Tokoh Pemuda dan Masayarakat se
Kecamatan Rumbai.
Ejo
Posting Komentar