NATUNA I KEJORANEWS.COM : Bupati Natuna, Drs. H. A. Hamid Rizal,M.Si membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dalam Apel Peringatan HUT Satpol PP ke-67, dan Satuan Perlindungan Masyarakat Ke-55 tahun 2017 yang disejalankan dengan pelaksanaan Apel 17 Hari Bulan Maret 2017 yang diselenggarakan di Pantai Kencana Ranai, Jumat pagi (17/3/17).
Apel ini dihadiri segenap pejabat eselon II, III dan IV, PNS dan Honorer dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.
Dalam sambutan tersebut disampaikan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja merupakan potensi besar yang harus diberdayakan dengan berbagai pelibatan kegiatan seperti deteksi dini, pengamanan, pertahanan bencana dan lainya, agar lebih optimal karena bersinggung langsung dengan masyarakat.
Oleh karenanya diharapkan kepada seluruh jajaran Satpol PP untuk melakukan hal-hal sebagai berikut, diantaranya agar selalu bangga dan menjunjung tinggi kehormatan Satpol PP sebagai bentuk pengabdian kepada Bangsa dan Negara; memberikan pelayanan yang cepat dan tepat atas ancaman, gangguan, halangan dan tantangan terkait ketentraman dan ketertiban umum yang terjadi di masyarakat; membuka ruang dialog dengan seluruh masyarakat atas kebijakan-kebijakan yang hendak di ambil dengan tetap memegang teguh peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan selalu peka terhadap perubahan social yang terjadi di masyarakt sehingga dapat melakukan langkah antisipasi untuk menghindari dampak yang lebih besar; serta meningkatkan jejaringan kerja baik sesama satuan polisi pamong praja maupun unsure-unsur lainnya yang mendukung tugas dan lapangan.
Selain itu, Bupati Natuna secara khusus berpesan kepada seluruh aparatur dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, dengan didukung oleh satuan penegak Perda dan Organisasi Perangkat Daerah terkait agar segera menegakkan disiplin pada seluruh OPD melalui pembinaan, pengawasan serta pemberian sanksi tegas sampai dengan pemecatan, terutama bagi pegawai Honorer.
Hal itu menurutnya menjadi penting karena akan berpengaruh pada implementasi pelayanan serta upaya bersama untuk meningkatkan kualitas hasil pembangunan daerah. Oleh karenanya kedepan beliau menginstruksikan agar penegakan kedisiplinan menjadi perhatian dari seluruh Kepala OPD, dan menerapkannya bagi seluruh aparatur, baik pegawai PNS maupun Honorer.
Pada kesempatan itu, Kepala Daerah Natuna ini sempat marah kepada pegawai yang terlambat mengikuti apel.
"Pegawai seperti itu tidak perlu dipakai,pecat saja, apalagi ini cuma Seorang Honorer,"kata Bupati geram.
Adewina
Dalam sambutan tersebut disampaikan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja merupakan potensi besar yang harus diberdayakan dengan berbagai pelibatan kegiatan seperti deteksi dini, pengamanan, pertahanan bencana dan lainya, agar lebih optimal karena bersinggung langsung dengan masyarakat.
Oleh karenanya diharapkan kepada seluruh jajaran Satpol PP untuk melakukan hal-hal sebagai berikut, diantaranya agar selalu bangga dan menjunjung tinggi kehormatan Satpol PP sebagai bentuk pengabdian kepada Bangsa dan Negara; memberikan pelayanan yang cepat dan tepat atas ancaman, gangguan, halangan dan tantangan terkait ketentraman dan ketertiban umum yang terjadi di masyarakat; membuka ruang dialog dengan seluruh masyarakat atas kebijakan-kebijakan yang hendak di ambil dengan tetap memegang teguh peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan selalu peka terhadap perubahan social yang terjadi di masyarakt sehingga dapat melakukan langkah antisipasi untuk menghindari dampak yang lebih besar; serta meningkatkan jejaringan kerja baik sesama satuan polisi pamong praja maupun unsure-unsur lainnya yang mendukung tugas dan lapangan.
Selain itu, Bupati Natuna secara khusus berpesan kepada seluruh aparatur dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, dengan didukung oleh satuan penegak Perda dan Organisasi Perangkat Daerah terkait agar segera menegakkan disiplin pada seluruh OPD melalui pembinaan, pengawasan serta pemberian sanksi tegas sampai dengan pemecatan, terutama bagi pegawai Honorer.
Hal itu menurutnya menjadi penting karena akan berpengaruh pada implementasi pelayanan serta upaya bersama untuk meningkatkan kualitas hasil pembangunan daerah. Oleh karenanya kedepan beliau menginstruksikan agar penegakan kedisiplinan menjadi perhatian dari seluruh Kepala OPD, dan menerapkannya bagi seluruh aparatur, baik pegawai PNS maupun Honorer.
Pada kesempatan itu, Kepala Daerah Natuna ini sempat marah kepada pegawai yang terlambat mengikuti apel.
"Pegawai seperti itu tidak perlu dipakai,pecat saja, apalagi ini cuma Seorang Honorer,"kata Bupati geram.
Adewina
Posting Komentar