BATAM I KEJORANEWS.COM : Permasalahan The BCC Hotel and Residence tak kunjung juga selesai, hotel bintang 4 ini kembali gaduh, dengan adanya pemukulan yang dilakukan 5 orang oknum TNI kepada staf Conti Chandra pemilik hotel itu. Rabu (8/2/17).
Menurut keterangan Andre saksi mata yang juga menjadi korban kegaduhan itu, temannya yang bernama Tony tiba-tiba ditarik oleh seorang TNI AD Anggota Kodim Batam bernama Musri.
Menurut keterangan Andre saksi mata yang juga menjadi korban kegaduhan itu, temannya yang bernama Tony tiba-tiba ditarik oleh seorang TNI AD Anggota Kodim Batam bernama Musri.
" Saya dan Tony awalnya duduk2 saja di lobi, mereka datang tiba-tiba langsung memukul Tony dan membawanya, saya cegah hinggah baju saya jadi sobek karena ditarik. Mereka semua ada 5 orang oknum TNI Anggota Kodim yang berpakaian. Saya kenal 3 nama dari orang 5 orang itu, yakni Musri, Simbolon dan Hendri," ujar Andre.
Sementara itu Conti Chandra pemilik The BCC Hotel and Residence mengatakan, ia langsung melaporkan masalah itu kepada Polisi Militer Batam, namun ia masih tidak tahu bagaimana nasib Tony yang dibawa oleh 5 orang oknum tersebut.
" Kita sudah laporkan ke PM Batam, mereka tadi datang ada 2 orang, tapi saya masih tidak tahu nasib Tony staf saya," ujarnya.
Menurut istri Conti Chandra, oknum-oknum TNI yang melakukan pemukulan dan menculik Tony adalah backing dari Tjipta Fudjiarta.
" Keluar kamu Tjipta Fudjiarta, jangan kamu panggil-panggil TNI dalam masalah hotel ini, kamu itu izinnya sudah mati, dan kamu bukan pemilik hotel ini," ujar istri Conti Chandra dengan menggunakan toa.
Rdk
Posting Komentar