NATUNA I KEJORANEWS.COM : Kementerian Pertahanan bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah (Bakesbangpolda) menggelar kegiatan pemeliharaan kader bela negara bagi masyarakat pesisir Natuna, di Gedung Sri Srindit, Ranai, Rabu(22/2/17).
Kegiatan tersebut di buka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna Wan Siswandi. Dalam sambutannya, Sekda yang mewakili pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan bela negara yang diselenggarakan oleh Ditjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI.
" Banyak anak-anak kita yang ketergantungan narkotika, banyak juga warga negara kita yang masuk dalam jaringan perdagangan manusia, maka dari itu kita harus melawan kejahatan kemanusiaan ini sebagai bagian kecintaan kita pada tanah air." Ujar Wan Siswandi.
Maka dari itu, lanjut Wan Siswandi kegiatan ini sebagai upaya mendorong para kader bela negara untuk memelihara kebersamaan, kerukunan sosial, persaudaraan serta kesatuan dan persatuan dalam kerangka NKRI untuk menghadapi arus globalisasi dan segala ancaman dari luar.
Sementara itu Dalam paparannya, Direktur Bela Negara Laksamana TNI Muhammad Faisal, SE, MM, menjelaskan bahwa program Bela Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia sebagaimana diatur pasal 30 UUD 1945.
"Bela Negara berbeda dengan wajib militer, karena bela negara ingin membangun sikap dan perilaku setiap warga negara untuk memiliki kesadaran cinta tanah air, semangat nasionalisme." Ujarnya
Menurut Faisal, ancaman pertahanan negara tidak semata serangan militer. Ancaman nyata justru upaya melemahkan bangsa Indonesia dengan penurunan nilai moral melalui narkoba, pornographi, dan kekerasan.
Adelia
Posting Komentar