BATAM I KEJORANEWS.COM : Kulit remis, kulit kerang dan siput ternyata bisa menjadi buah tangan atau souvenir berbentuk bunga yang indah, jika dirakit oleh tangan ibu Har, warga Desa Berakit RT 02 RW 01 Kecamatan Telok Sebong, Kab. Bintan. Jumat (21/10/16).
Ibu Har mengatakan, awalnya ia membuat souvenir bunga dari bahan-bahan dari hewan laut tersebut hanya iseng-iseng dan hanya untuk hiasan rumah pribadinya. Namun setelah banyak warga yang mengaguminya, dirinya mulai serius menekuni hobinya itu.
" Kerajinan tangan ini saya kerjakan sudah 1 tahun, dalam membuat satu bunga bisa memakan waktu hingga 16 jam. bunga yang besar saya jual Rp 200 ribu, sedangkan yang kecil hanya Rp 80 ribu saja," ujar bu Har.
Selain dalam bentuk bunga, ia juga membuatnya dalam bentuk bros baju. Bros yang ada manik-maniknya dijual dengan harga Rp 15 ribu, dan yang tidak ada manik-maniknya atau yang biasa ia menjualnya dengan harga Rp 10 ribu.
Tidak hanya souvenir dari bahan-bahan hewan laut, namun wanita ini juga mengaku membuat tudung saji dari bahan daun pandan, dan juga tempat buah dan piring yang terbuat dari lidi kelapa.
Hasil olahan tangannya ini dikatakannya akan dijualnya di Tanjungpinang dan hotel-hotel di Lagoi Bintan, agar buatannya tersebut dapat dibeli turis luar negeri, sehingga buah tangannya itu bisa terkenal di manca negara.
Obet
Ibu Har mengatakan, awalnya ia membuat souvenir bunga dari bahan-bahan dari hewan laut tersebut hanya iseng-iseng dan hanya untuk hiasan rumah pribadinya. Namun setelah banyak warga yang mengaguminya, dirinya mulai serius menekuni hobinya itu.
" Kerajinan tangan ini saya kerjakan sudah 1 tahun, dalam membuat satu bunga bisa memakan waktu hingga 16 jam. bunga yang besar saya jual Rp 200 ribu, sedangkan yang kecil hanya Rp 80 ribu saja," ujar bu Har.
Selain dalam bentuk bunga, ia juga membuatnya dalam bentuk bros baju. Bros yang ada manik-maniknya dijual dengan harga Rp 15 ribu, dan yang tidak ada manik-maniknya atau yang biasa ia menjualnya dengan harga Rp 10 ribu.
Tidak hanya souvenir dari bahan-bahan hewan laut, namun wanita ini juga mengaku membuat tudung saji dari bahan daun pandan, dan juga tempat buah dan piring yang terbuat dari lidi kelapa.
Hasil olahan tangannya ini dikatakannya akan dijualnya di Tanjungpinang dan hotel-hotel di Lagoi Bintan, agar buatannya tersebut dapat dibeli turis luar negeri, sehingga buah tangannya itu bisa terkenal di manca negara.
Obet
Posting Komentar