Rambu Perbatasan Laut Membuat Nelayan Asing Takut Masuk Perairan Bintan


Rambu Perbatasan Laut Membuat Nelayan Asing Takut Masuk Perairan Bintan

BINTAN I KEJORANEWS.COM : Perairan Desa Berakit Kabupaten Bintan merupakan wilayah yang terdekat dengan perbatasan laut Negara tetanga, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. Meminimalisir  pencurian ikan dan kekayaan laut lainnya, Pemerintah Daerah (Pemmda) melalui Dinas Kelautan Bintan, Syahbandar, Dinas Perhubungan, TNI AL serta Pol Airud Polres Bintan dan pihak Desa Berakit membuat rambu perbatasan wilayah laut  agar diketahui oleh nelayan masing-masing negara.

Terkait hal itu, M. Adnan Kepala Desa Berakit Kecamatan Teluk Sebong Sabtu (22/10/16) mengatakan, dengan terpasangnya rambu perbatasan laut oleh Pemerintah Daerah dan Provinsi Kepri  yang di kelola Pihak Navigasi Bintan, para nelayan asing sudah tidak terlihat lagi melakukan aktifitas di wilayah desanya

Menurut M. Adnan, sebelum terpasang rambu perbatasan laut itu, nelayan asing sering masuk ke perairan Desa Berakit, bahkan dengan kapal besar dan peralatan yang canggih serta senjata, mereka sering menakut-nakuti nelayan lokal.

" Setelah menakut-nakuti warga nelayan kami, mereka kemudian dengan leluasa menggunakan pukat dan merawai untuk mengambil ikan di sini," tambah Adnan.

Adnan mengaku senang dengan tidak adanya aktifitas nelayan asing lagi, di wilayah desanya. Ia berharap kebijakan Pemda dan Pemprov serta istansi terkait itu dapat terus diterapkan dan terjaga dengan baik.

Obet.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama