Apel Kebangsaan dan Kontijensi di Wilayah Kepri


Apel Kebangsaan dan Kontijensi di Wilayah Kepri

TANJUNGPINANG I KEJORANEWS.COM : Apel kebangsaan dan kesiapan Kontijensi TNI, Polri serta  Pemda di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau tahun 2016 digelar di lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang pukul 07:45 WIB. Kamis (27/10/16).


Pimpinan Apel Gubernur Prov Kepri Dr. H Nurdin Basirun S.Sos.M.Si, dan Komandan Apel Mayor Inf.Aryanto Rolando serta Perwira Apel Kapten Mar Cisworo dan Perwira Keamanan Dansubdenpom Tanjungpinang. Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Sam Budigusdian MH, Setda Prov Kepri,Ketua DPRD Prov Kepri, Dandrem 033/WP,Kapolda Kepri, Danlantamal IV,Ketua BNN Prov, SKPD,FKPD Prov Kepri,Wali Kota/Bupati serta Camat dan Lurah Se Kepri serta gabungan TNI Polri yang mencapai 2000 orang.

Gubernur Kepri menyampaikan dalam kata sambutanya menyatakan, apel yang di laksanakan merupakan kesiapan kotijensi (darurat) yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi saat wilayah dalam keadaan kotijensi atau darurat.

" Hal tersebut merupakan situasi yang diperkirakan akan segera terjadi mungkin juga tidak akan terjadi, untuk itu diperlukan pihak TNI Polri serta Pemda untuk bekerja sama membentuk kalaborasi dan keterlibatan lintas sektor sebagai bentuk antisipasi yang cepat tanggap serta meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Pelaksanaan kotijensi bertujuan agar kita mampu memelihara dan meningkatkan kesiapan dan kesiagaan secara terkoordinasi dan terpadu dalam menghadapi setiap kemungkinan apa bila wilayah dalam keadaan darurat maka akan timbul kesiapan kotijensi,"  ucap Nurdin dalam kata sambutanya.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Sam Budigusdian MH dalam arahanya,TNI- Polri harus bersatu sebagai garda terdepan untuk memeliharaa keamanan dan serta mengamankan kebijakan pemerintah. Peran Babinsa dan Babinkantibmas serta Lurah merupakan 3 unsur Leading sektor terdepan untuk mengetahui akar permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Hal itu bisa segera diantisipasi agar tidak berdampak pada kondisi kotijensi di tengah masyarakat.

Sementara itu, Danrem 033/WP Brigjen TNI Fachri menyampaikan, perlunya koordinasi dan sinergi antara TNI-Polri dalam masalah Pilkada danpungutan liar (Pungli), hal itu agar tidak menimbulkan kotijensi.

Obet

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama