Ratusan Satpol PP Tak Bergaji Selama 2 Tahun Demo di Kantor Walikota Batam


Ratusan Satpol PP Tak Bergaji Selama 2 Tahun Demo di Kantor Walikota Batam

BATAM I KEJORANEWS.COM : Menuntut gaji selama 2 tahun bekerja dan kejelasan status, ratusan Satpol PP Tak Berstatus (TB) menggelar aksi demo  Kantor Wali Kota Batam, . Rabu (14/9/16).

Saat berjalan ke Kantor Wali Kota Batam pendemo berorasi dengan mengatakan, meminta gaji mereka selama 2 tahun yang belum dibayar. Mereka juga menyampaikan bahwa Hendri telah menerima ratusan uang mereka saat mendaftar menjadi Satpol PP.

" Kami meminta Wali Kota Batam Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad, serta DPRD bertanggung jawab atas nasib kami," tambah mereka.

Kasatpol PP Hendri yang mencoba melakukan negosiasi didepan Kantor Wali Kota Batam, nyaris diamuk pendemo, beruntung Hendri bisa lari masuk kedalam pagar Kantor Wali Kota Batam.

Dalam demo ini, para Satpol PP TB yang berpakaian Hitam ini nyaris bentrok dengan Satpol PP berpakaian Hijau, yang berada di depan pagar gedung Kantor Wali Kota Batam.

Aksi dorong -mendorong pagar antara kedua Satpol dapat reda, setelah mereka dijumpai Wali Kota Batam Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad.

Saat menjumpai pendemo Rudi mengaku, untuk perekrutan Satpol PP Batam tidak tahu menahu.

"Secara administrasi dan Tata Negara saya tidak tahu," tegas Rudi saat berunding.

Lanjut Rudi, tahun 2014 memang ada perekrutan yang direstui Walikota Batam, Ahmad Dahlan saat itu dan sudah selesai. Untuk selanjutnya tidak ada sama sekali, apalagi sampai yang ada ikut pelatihan hingga tes urine seolah membuat kebijakan baru yang dirinya tidak tahu.

"Kemudian sambung Rudi Wali Kota Batam, untuk menganggarkan itu ada kajiannya, sesuai Permendagri Nomor 60 tahun 2012 tentang penetapan jumlah satpol PP,"kata Rudi

Rudi hanya dapat mengarahkan jika ada oknum yang menerima perekrutan Satpol PP Batam untuk dilaporkan ke polisi.

"Laporkan saja siapa yang menerima biar dia (oknum) yang masuk sel," himbau Rudi.
Dipertegas Rudi dirinya tidak terlibat dalam perekrutan tersebut, karena ada aturan yang menjawab.

Usai dengar penjelasan Rudi, perwakilan pemerintah Kota Batam Rudolf dan perwakilan pengunjuk rasa menuju DPRD Kota Batam Komisi I.

Alfred

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama