BATAM I KEJORANEWS.COM : Menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 H saat ini, para pedagang sapi dan kambing di Bintan mulai kebanjiran order, salah satunya adalah pak Agus. Jum'at ( 2/9/16).
Pria yang telah menekuni usaha penjualan hewan selama 15 tahun ini, tercatat telah menjual sebanyak 200 ekor sapi dan 70 kambing.
Pak Agus mengatakan, rata -rata usia hewan kurban yang ia jual maksimal sudah berusia 2,6 tahun. Selain itu dikatakannya hewan-hewan yang ia jual tersebut sudah di periksa di Dinas Kesehatan dan Perternakan.
Pria yang telah menekuni usaha penjualan hewan selama 15 tahun ini, tercatat telah menjual sebanyak 200 ekor sapi dan 70 kambing.
Pak Agus mengatakan, rata -rata usia hewan kurban yang ia jual maksimal sudah berusia 2,6 tahun. Selain itu dikatakannya hewan-hewan yang ia jual tersebut sudah di periksa di Dinas Kesehatan dan Perternakan.
"Hewan untuk kurban yang sudah di pesan dengan uang panjaran, biasanya masih di titipkan di perternakan saya, hal itu agar tetap terawat serta sehat, dan pada hari H nanti biasanya baru diambil oleh pembelinya," ujarnya.
Menurut keterangan dari pak Agus, semua sapi dan kambing yang ia datangkan dari luar daerah yakni Provinsi Bandar Lampung, untuk tahun ini dia berani membeli sapi dan kambing lebih banyak dari pada tahun sebelumnya meskipun keadaan ekonomi kita saat ini sedang goyang.
Jika tahun lalu dia mengorder sapi sebanyak 40 ekor dan kambing 130 ekor, untuk tahun ini ia mengorder sapi sebanyak 70 ekor dan kambing 200 ekor.
" Saya memang biasanya menjual sapi dan kambing relatif murah, saya juga selalu mempromosikan hewan-hewan saya. Biasanya masyarakat Bintan dan Tanjungpinang suka dengan sapi Bali dari pada sapi lain, di karenakan tubuhnya yang padat dan gagah, bahkan kalau di krakas atau dipotong, total bersih daging sapi mencapai 90 sampai 100 kilo dagingnya. Sedangkan sapi brahma, lemosin dan sapi po biasanya di pesan oleh pihak tertentu saja seperti Pemerintah Daerah dan kalangan orang yang berada, karena harganya terlalu mahal mencapai 21 sampai 25 jutaan perekor," terang Agus.
Setelah habis hari raya Idul Adha pak Agus rencananya akan membuat perternakan sapi dan kambing di wilayah Bintan di KM 20 arah Tanjung Uban. Untuk itu ia berharap dukungan dari Pemerintah dan pihak-pihak terkait, karena perternakan yang akan dijalankan tersebut merupakan satu langkah membantu program Pemerintah dalam menambah lahan pekerjaan di Bintan.
Obet
Posting Komentar