Nuryanto : Pemko harus Membuka Kran Impor Beras dan Mengelola Air Bersih di Kota Batam


Nuryanto : Pemko harus Membuka Kran Impor Beras dan Mengelola Air Bersih di Kota Batam

BATAM I KEJORANEWS.COM : Ketua DPRD Batam, Nuryanto S.H.,M.H., meminta Pemerintah Kota (Pemko) Batam mencari solusi atas masalah Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Kota Batam yang terus merangkak naik. Hal ini sampaikan Nuryanto dalam silaturahmi dengan sejumlah awak media di Kota Batam, Selasa siang (16/8/16). 

Menurut Nuryanto cara untuk mengatasi harga Sembako yang terus merangkak naik dengan memberikan kemudahan atas masuknya Sembako ke Batam, salah satunya membuka kran impor beras. 

" Solusinya, Pemko bisa membuka kran impor beras atau setidaknya mencarikan beras lokal yang masuk ke Batam," ujar Nuryanto yang biasa dipanggil Cak Nur ini.

Selain terkait masalah Sembako itu, Cak Nur juga menyoroti terkait PT. ATB (Adya Tirta Batam) pengelola air bersih di Kota Batam yang akan habis kontraknya dengan BP Batam pada tahun 2020 mendatang.

" Kalau PT. ATB yang akan habis masa kontraknya, seharusnya Pemko yang mengelolanya agar bisa menentukan tarif sendiri, mengingat sesuai UU, air merupakan kebutuhan orang banyak yang harus di kuasai negara, secara pribadi saya sangat mendukung bila memang Pemerintah Kota Batam yang mengurus ATB tersebut" ucap Cak Nur .

" Pemko harus menangkap potensi ini, mengingat Pemko hanya tinggal meneruskan dan koordinasi, cuma itu saja, " paparnya.

Sedangkan terkait NJOP yang akan dinaikkan oleh BP Batam, Cak Nur mengatakan hal itu boleh-boleh saja karena menurutnya,  masalah NJOP juga nantinya akan dibahas juga di DPRD.

"Itu boleh saja, nanti kalo permohonannya sudah masuk pasti akan dibahas bersama dan dalam pembahasan ada dinamikanya," ungkap Nuryanto Sepanjang itu bermanfaat bagi kita, tambah Nuryanto, harus di pertimbangkan termasuk soal kemampuan masyarakat kita.

" Semuanya itu kan ada itung-itungannya, sehingga mempertegas titik obyek pajak," tutupnya.

Rdk

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama