BATAM I KEJORANEWS.COM : Kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok di bulan Ramadhan ini menjadi perhatian khusus Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Gubernur yang mendapatkan keluhan dari masyarakat tentang kenaikan harga tersebut, langsung menggelar rapat dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepri di ruang rapat utama lantai 4, Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (14/6/16).
Dalam rapat tersebut Kepala BPS Prov Kepri Dumangar Hatauruk memaparkan tentang perkembangan inflasi Prov Kepri terkini. Dalam paparannya secara umum IHK 2 kota (Batam dan Tanjungpinang ) untuk Januari - Mei 2016 adalah -0,48 persen dan Nasional -0,22 persen.
Saat rapat ini, Gubernur juga mendapatkan kondisi terkini tentang ketersediaan beras di Batam dan Tanjungpinang. Menurut Bulog mereka tetap menambah pasokan beras dan itu akan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Gubernur berharap TPID Provinsi Kepulauan Riau tetap melakukan upaya upaya menekan terjadinya kenaikan harga. Beliau juga berharap masyarakat tetap menerapkan pola hidup sederhana dalam menyambut idul fitri nanti.
"Hendaknya masyarakat tidak panik dan tak perlu berlebih lebihan membeli kebutuhan pokok selama ramadhan ini, dan waktu menyambut hari raya nanti," kata Gubernur.
Diakhir rapat Gubernur mengucapkan terimakasihnya, kepada peserta rapat yang telah melakukan upaya membuat program- program untuk mengantisipasi kekurangan bahan pokok agar menekan kenaikan harga. Gubernur juga akan terus turun ke lapangan untuk melihat kondisi nyata dilapangan.
Sementara itu masih berkenaan dengan hal yang sama, belum lama ini Kepala BI Prov Kepri Gusti Raizal juga mengatakan bahwa resiko inflasi di bulan Juni 2016 sebesar 1.57 persen jika tidak dilakukan antisipasi.
Survey yang dilakukan BI di Minggu pertama Juni 2016 menunjukkan kenaikan harga sebesar 0.32 persen(mtm) terutama dari kelompok inti & volatile food.
SUT
Posting Komentar