BATAM I KEJORANEWS.COM : Proyek pembagunan gedung Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Bengkong Aljabar dikerjakan tanpa menggunakan papan plang informasi proyek. Tidak adanya papan informasi tersebut diduga akan dikerjakan tidak sesuai spesifikasi, agar pihak pelaksana proyek mendapat keuntungan yang berlipat ganda. Sabtu (7/5/16).
Dugaan ini timbul dari masyarakat setempat, karena melihat proyek pemerintah ini tidak memasang papan proyek sesuai ketentuan, yakni Pepres No 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua Perpres No. 54/2010, tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Perpres No. 6 tahun 2008 tentang Perubahan Keppres No. 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaaan Barang/ Jasa Pemerintah, dan juga UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi Publik.
Dari pantauan dilapangan, dari awal pemasangan batu miring sampai dengan pembangunan gedung pos yandu itu,tidak pernah di cantumkan berapa pagu anggaran yang dianggarkan dari APBD Kota Batam.
Salah seorang pekerja ketika ditanya terkait pembangunan gedung pos yandu mengatakan, proyek tersebut merupakan proyek pemerintah Kota Batam, melalui Dinas Kesehatan Kota Batam, namun ia tidak mengetahui jumlah anggaran proyek tersebut.
" Ini benar proyek Pemko Batam mas, ini proyek Dinas Kesehatan, tapi masalah anggaran,saya tidak tau mas," jawabnya ketika ditanya awak media ini.
Salah seorang warga Bengkong Aljabar yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, ia mengetahui posyandu itu proyek pemerintah setelah adanya bangunan dan tiang bendera. Saat pembagunan batu miring ia belum mengetehauinya, karena memang tidak ada papan informasinya.
" Saya pun bingung, dari awal pembangunan mulai dari batu miring,tidak ada papan proyeknya. Makanya tidak tahu bahwa ini proyek pemerintah. Setelah pembangunan gedung serta tiang bendera ada, baru ketahuan bahwa bangunan ini gedung pos yandu yang dianggarkan dari pemerintah Kota Batam. Itu pun tau dari buruh bangunan yang bekerja di lokasi." ucapnya
Lanjutnya, " kalau dilihat dari sisi bangunan,apalagi dihitung dari pembangunan batu miring tersebut,saya rasa bangunan ini besar anggarannya. Tetapi kenapa tidak transparan Dinas Kesehatan ya,ada apa ini? jangan-jangan pihak Kontraktor ada kong kali kong dengan Dinas Kesehatan Kota Batam."jelasnya
Hingga berita ini diunggah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra, ketika dikonfirmasi via SMS tidak ada memberikan jawaban.
Diduga kuat jika proyek yang bernilai sekitar Rp 200 juta lebih ini, sengaja tidak dimunculkan informasi pagu anggarannya, karena pihak pelaksana proyek ada "main mata" dengan Dinas Kesehatan.
Alfred
Hingga berita ini diunggah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra, ketika dikonfirmasi via SMS tidak ada memberikan jawaban.
Diduga kuat jika proyek yang bernilai sekitar Rp 200 juta lebih ini, sengaja tidak dimunculkan informasi pagu anggarannya, karena pihak pelaksana proyek ada "main mata" dengan Dinas Kesehatan.
Alfred
Posting Komentar