BATAM I KEJORANEWS.COM : Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH, menutup kegiatan Pembinaan Tradisi Fungsi Sabhara Brigadir Remaja Polda Kepri lulusan Diktuk Brigadir Polri TA 2015 di Nongsa Batam. Kamis (7/4/16).
Dalam sambutan Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH menyampaikan, kegiatan pembinaan tradisi yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 2 (dua) minggu tersebut, merupakan salah satu upaya Polda Kepri untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas para Brigadir Polri sebagai “LASKAR BHAYANGKARA FISABILILLAH” guna mendukung pelaksanaan tugas Polda kedepan.
"Kegiatan pembinaan tradisi meliputi aspek Peningkatan kemampuan fisik, mental dan teknis, dengan kegiatan ini kepolisian diharapkan dapat mendukung terciptanya sosok Brigadir Polri yang paham terhadap tugasnya, mampu melaksanakan tugas dengan baik dan memberikan keteladanan diruang publik secara umum, serta dalam aktifitas kesehariannya," ujar Sam Budi.
Untuk dapat mengoptimalisasi hasil-hasil pembinaan tradisi ini, Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH menyampaikan beberapa penekanan tentang, 1. pingkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa, sebagai upaya membentengi diri dari tindakan tercela dan selalu berjalan pada koridor yang benar. 2. Menjaga perilaku dan menjadi pelopor keteladanan dalam pelaksanaan tugas dan keseharian di tengah-tengah Masyarakat. 3. menghindari pelanggaran sekecil apapun, dengan didasari rasa tanggung jawab, disiplin dan dedikasi yang tinggi pada organisasi Polri. dan 4. Mengikuti perkembangan situasi dan informasi di Masyarakat, serta meningkatkan kewaspadaan dalam bertugas dengan mempedomani Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) di lingkungan Polri.
Peserta angkatan pertama yang menyandang “LASKAR BHAYANGKARA FISABILILLAH” adalah pemberian dari dirinya sebagai Kapolda Kepri, dan selaku Kapolda Kepulauan Riau ia mengaku memiliki kebanggan kepada para peserta pembinaan tersebut.
Untuk itu Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH kembali menegaskan, para peserta pembinaan harus mampu menjadi agen perubahan baik dalam sikap, tampang, ketangguhan, disiplin, loyalitas, serta yang terpenting adalah para peserta pembinaan yang merupakan Laskar Bhyangkara anti Narkoba, dapat memegang teguh kebanggaan itu sebagai pemicu dan penyemangat kerja.
Selain Kapolda Kepri, kegiatan ini juga dihadiri Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Para Pejabat Utama Polda Kepri, para pelaksana pembinaan tradisi, Instruktur, dan para Mentor.
(R/SUT)
Dalam sambutan Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH menyampaikan, kegiatan pembinaan tradisi yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 2 (dua) minggu tersebut, merupakan salah satu upaya Polda Kepri untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas para Brigadir Polri sebagai “LASKAR BHAYANGKARA FISABILILLAH” guna mendukung pelaksanaan tugas Polda kedepan.
"Kegiatan pembinaan tradisi meliputi aspek Peningkatan kemampuan fisik, mental dan teknis, dengan kegiatan ini kepolisian diharapkan dapat mendukung terciptanya sosok Brigadir Polri yang paham terhadap tugasnya, mampu melaksanakan tugas dengan baik dan memberikan keteladanan diruang publik secara umum, serta dalam aktifitas kesehariannya," ujar Sam Budi.
Untuk dapat mengoptimalisasi hasil-hasil pembinaan tradisi ini, Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH menyampaikan beberapa penekanan tentang, 1. pingkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa, sebagai upaya membentengi diri dari tindakan tercela dan selalu berjalan pada koridor yang benar. 2. Menjaga perilaku dan menjadi pelopor keteladanan dalam pelaksanaan tugas dan keseharian di tengah-tengah Masyarakat. 3. menghindari pelanggaran sekecil apapun, dengan didasari rasa tanggung jawab, disiplin dan dedikasi yang tinggi pada organisasi Polri. dan 4. Mengikuti perkembangan situasi dan informasi di Masyarakat, serta meningkatkan kewaspadaan dalam bertugas dengan mempedomani Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) di lingkungan Polri.
Peserta angkatan pertama yang menyandang “LASKAR BHAYANGKARA FISABILILLAH” adalah pemberian dari dirinya sebagai Kapolda Kepri, dan selaku Kapolda Kepulauan Riau ia mengaku memiliki kebanggan kepada para peserta pembinaan tersebut.
Untuk itu Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH kembali menegaskan, para peserta pembinaan harus mampu menjadi agen perubahan baik dalam sikap, tampang, ketangguhan, disiplin, loyalitas, serta yang terpenting adalah para peserta pembinaan yang merupakan Laskar Bhyangkara anti Narkoba, dapat memegang teguh kebanggaan itu sebagai pemicu dan penyemangat kerja.
Selain Kapolda Kepri, kegiatan ini juga dihadiri Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Para Pejabat Utama Polda Kepri, para pelaksana pembinaan tradisi, Instruktur, dan para Mentor.
(R/SUT)
Posting Komentar