BATAM I KEJORANEWS.COM : Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi permintaan utama oleh masyarakat Kota Batam, Dalam reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di wilayah Kecamatan Sagulung mayoritas masyarakat menginginkan adanya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, hal yang sama juga menjadi permintaan dari masyarakat Kecamatan Bengkong.
Firman Ucok Tambusai Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkong-Batu Ampar, di Kantor DPRD, Jumat (22/4/16) mengatakan, dalam reses yang ia lakukan di Sei Tering dan Bengkong Harapan Dua Kecamatan Bengkong, warga setempat meminta Pemerintah Kota (Pemko) Batam menginginkan agar Drainase (parit) di wilayah mereka di perbesar.
" Masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, warga di Sei Tering dan Bengkong Harapan Dua meminta agar drainase mereka diperlebar atau dibesarkan. Khusus di Bengkong Harapan Dua warga setempat mengeluhkan banyaknya sampah di parit yang menyebabkan air tidak dapat mengalir sehingga menimbulkan banjir jika hujan datang," Ucap pria yang sering disapa dengan nama Ucok ini.
Selain itu, legislator dari Partai Amanat Nasional ini juga menyampaikan, bahwa masyarakat setempat juga meminta agar pemerintah menambah sekolah atau ruang kelas baru untuk SD, SMP dan SMA.
" Mereka juga mengeluhkan kurangnya daya tampung sekolah SD, SMP dan SMA Negeri, warga meminta agar ditambah sekolah atau RKB di tiga tingkatan sekolah itu.
Ucok menambahkan, hal baru yang menjadi keluhan masyarakat Bengkong saat ini adalah tingginya harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Masyarakat Bengkong berharap pemerintah dapat menekan harga Sembako, dengan acara melakukan inspeksi ke distributor- distributor Sembako atau melakukan impor Sembako dari negara- negara tetangga, agar sembilan bahan pokok tersebut menjadi murah dan terjangkau oleh masyarakat kecil.
" Masalah baru yang muncul dan menjadi keluhan masyarakat saat ini adalah mahalnya harga Sembako, kita diminta melakukan melakukan inspeksi ke distributor-distributor Sembako, agar distributor tidak menimbun Sembako dan memonopoli penjualan Sembako, karena menurut masyarakat pemain Sembako atau distributor di Batam dikuasai oleh pemain-pemain lama. Selain inspeksi itu, masyarakat Bengkong juga menginginkan agar Pemerintah Daerah melakukan impor Sembako dari Thailand, Vietnam atau Singapura agar Sembako menjadi murah, " Ujar Ucok.
Menurut Ucok permintaan masyarakat terkait impor Sembako itu wajar, karena memang Batam berbeda dengan daerah lain di Indonesia.
" Keinginan masyarakat tentang impor Sembako itu wajar, karena dari dulu sejak zaman Jepang masyarakat Batam impor makanan pokok dari luar, sehingga harga- harga makanan di Batam menjadi murah. Kita akan menyampaikan permintaan warga dalam laporan Reses di sidang paripurna nanti." Tutup Ucok diplomatif.
Rdk
Posting Komentar