BATAM I Walaupun Operasi Bersinar yang dilaksanakan Polda kepri akan berakhir sebentar lagi, namun untuk masalah operasi terhadap narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (Narkoba) tidak akan ada akhirnya. Hal itu diungkapkan Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budi Gusdian, saat berkunjung ke Kantor Pelayanan Umum Bea dan Cukai Tipe B Batam, Kamis (14/4/16),
Kapolda Kepri menyatakan akan perang terhadap Narkoba sampai akhir zaman, karena menurutnya, saat ini di Kepri masih ada bandar - bandar ekstasi yang bebas berkeliaran diluar, sehingga perlu kerjasama dengan semua pihak berkepentingan untuk menghentikannya.
"Masih ada raja ekstasi yang masih menari - nari. Saya belum ada dengar penangkapan ekstasi. Jadi, tolong Berikan informasi kepada kami jika ada hal semacam itu," ujar Kapolda.
Selain itu, menurutnya lagi, untuk jalur masuk internasional sendiri sudah banyak dihentikan. Hal demikian membuat semua pihak terkait harus waspada dengan jalur masuk domestik.
"Tidak menutup kemungkinan jika masuk di jalur domestik. Mungkin nanti akan banyak juga modus-modus baru dalam penyelundupannya," katanya.
Terkhusus untuk Pemerintah Daerah, Sam Budi meminta Walikota dan Bupati untuk mengerakan Satuan Polisi Pamong Praja dalam membantu pemberantasan Narkoba di Kepri.
"Tolong ingatkan Satpol PP untuk ikut dalam pemberantasan narkoba. Saya berterimakasih atas sudah dibuatnya kampung anti narkoba, Dan semoga dibuat pula fakta integritasnya," tutupnya.
(SUT)
Posting Komentar