BATAM I KEJORANEWS.COM : Masyarakat Batu Aji dan sekitarnya diharapkan bisa kembali merasakan pelayanan air yang di suplay dari PT. Adya Tirta Batam (ATB). Pasalnya pekerjaan interkoneksi sistem transmisi Duriangkang Tahap II, yang di kerjakan perusahaan swasta rekanan Badan Pengusahaan Batam itu telah selesai saat ini, Kamis (7/4/16).
Corporate Communication Manager ATB Enriqo Moreno mengatakan, interkoneksi tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan PT. ATB untuk meningkatkan kontinuitas pelayanan kepada pelanggan, terutama pelanggan yang mendapatkan suplai air dari Instalasi pengolahan Air (IPA) Duriangkang. Namun menurut Enriqo, Suplai air ATB kepada beberapa pelanggan yang berlokasi lebih tinggi dan jauh dari IPA memang belum sepenuhnya handal.
"walaupun pengerjaan interkoneksi sudah rampung, namun untuk normalisasi suplai kepada pelanggan masih memerlukan waktu. Normalisasi suplai air berbeda dengan listrik. Saat Instalasi Pengolahan Air (IPA) kembali beroperasi, air tidak serta merta langsung mengalir ke seluruh pelanggan. Air tersebut terlebih dahulu akan mengalir mengisi pipa kosong," kata Enriqo,
Dijelaskannya, normalisasi suplai air kepada pelanggan tergantung dengan jarak dari IPA."Yang lebih dekat dari IPA tentu akan lebih cepat, dibanding pelanggan yang lebih tinggi dan berada terujung dari IPA," ujarnya.
Enriqo menegaskan, bagi pelanggan yang suplai airnya masih terganggu akibat pekerjaan Interkoneksi tahap II, dapat menghubungi call centre ATB di nomor 0778-467111, untuk meminta informasi bantuan suplai air bersih secara gratis melalui mobil tanki air yang didistribusikan langsung ke lokasi pelanggan.
Enriqo menambahkan, Mei 2016 ATB akan kembali melakukan Interkoneksi Tahap III. Pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan interkoneksi tahap akhir dari tiga rangkaian interkoneksi.
"Setelah semua tahapan selesai dilakukan, baru manfaat dari interkoneksi tersebut dapat dirasakan oleh pelanggan. Bila sesuai rencana, manfaat interkoneksi tersebut sudah dapat dinikmati oleh pelanggan pertengahan tahun 2016 ini," tutupnya.
(R/SUT)
Corporate Communication Manager ATB Enriqo Moreno mengatakan, interkoneksi tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan PT. ATB untuk meningkatkan kontinuitas pelayanan kepada pelanggan, terutama pelanggan yang mendapatkan suplai air dari Instalasi pengolahan Air (IPA) Duriangkang. Namun menurut Enriqo, Suplai air ATB kepada beberapa pelanggan yang berlokasi lebih tinggi dan jauh dari IPA memang belum sepenuhnya handal.
"walaupun pengerjaan interkoneksi sudah rampung, namun untuk normalisasi suplai kepada pelanggan masih memerlukan waktu. Normalisasi suplai air berbeda dengan listrik. Saat Instalasi Pengolahan Air (IPA) kembali beroperasi, air tidak serta merta langsung mengalir ke seluruh pelanggan. Air tersebut terlebih dahulu akan mengalir mengisi pipa kosong," kata Enriqo,
Dijelaskannya, normalisasi suplai air kepada pelanggan tergantung dengan jarak dari IPA."Yang lebih dekat dari IPA tentu akan lebih cepat, dibanding pelanggan yang lebih tinggi dan berada terujung dari IPA," ujarnya.
Enriqo menegaskan, bagi pelanggan yang suplai airnya masih terganggu akibat pekerjaan Interkoneksi tahap II, dapat menghubungi call centre ATB di nomor 0778-467111, untuk meminta informasi bantuan suplai air bersih secara gratis melalui mobil tanki air yang didistribusikan langsung ke lokasi pelanggan.
Enriqo menambahkan, Mei 2016 ATB akan kembali melakukan Interkoneksi Tahap III. Pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan interkoneksi tahap akhir dari tiga rangkaian interkoneksi.
"Setelah semua tahapan selesai dilakukan, baru manfaat dari interkoneksi tersebut dapat dirasakan oleh pelanggan. Bila sesuai rencana, manfaat interkoneksi tersebut sudah dapat dinikmati oleh pelanggan pertengahan tahun 2016 ini," tutupnya.
(R/SUT)
Posting Komentar