Batam I Kejoranews.com : Focus Group Discussion (FGD) Direktorat Pembinaan masyarakat (Ditbinmas)
Polda Kepri resmi dibuka, Kamis (31/3/16).
Kegiatan ini di hadiri oleh Dirbinmas Polda Kepri, Dirintelkam Polda Kepri,
Kepala Kesbanglinmas Provinsi Kepri, Ketua MUI Provinsi Kepri, Kepala Dinas
Sosial Kota Batam, Ketua PMB Kota Batam, Dosen STAI Ibnu Sina Batam, Senat
UNRIKA, BEM Politeknik Negeri Batam, LSM NCW Kepri, Para Kanit Binmas Polsek
jajaran Polresta Barelang, Para Bhabinkamtibmas jajaran Polresta Barelang,
Tokoh Masyarakat Melayu Kecamatan Nongsa, Tokoh adat Kecamatan Nongsa, serta
para undangan dan peserta FGD.
FGD dengan tema “ Kontra Radikal dan Deradikalisasi (Pasca Pemulangan
Warga GAFATAR) ini, bertujuan untuk membahas dan menyamakan persepsi dalam
mengatasi Kontra Radikal dan Deradikalisasi.
Disbinmas Polda Kepri Kombes Pol. Drs. Sunarwan Sumirat, yang membacakan amanat
Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH mengatakan, melalui Focus
Group Discussion (FGD) ini, Kapolda menaruh harapan besar, agar semua
kalangan bisa menyamakan persepsi tentang model pembinaan yang paling tepat
untuk eks Gafatar.
"Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa baru-baru ini
sebanyak 140 orang saudara-saudara kita dari Propinsi Kepri dipulangkan dari
Kalimantan sebagai eks Gafatar. Dari 140 orang tersebut 115 orang diantara nya
adalah warga Batam dan saat ini telah kembali ketengah-tengah Masyarakat dan
hidup secara berdampingan dengan kita semua," ujar.
"Ini upaya kita mengantisipasi jangan sampai warga eks Gafatar ini
berkembang menjadi kelompok yang radikal, jika kita tidak segera melakukan
upaya pembinaan. Melalui Focus Group Discussion (FGD) ini kami mengharapkan
masukan dan sumbang sarannya dari seluruh peserta sekalian," paparnya.
(R/SUT)
Posting Komentar