ROKAN HULU I Setelah 10 tahun memimpin Kabupaten Rokan Hulu kini Drs. Achmad MSi, memasuki hari-hari terakhinya sebagai Bupati di Negeri Seribu Suluk tersebut.
Akan tetapi sangat disayangkan justru pada akhir masa jabatannya bersama Wakil Bupati Hafith Syukri kondisi Kabupaten Rokan Hulu tengah menghadapi persoalan rumit, seperti tidak kunjung disahkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 hingga penetapan status tersangka Bupati Rokan Hulu terpilih Suparman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terkait APBD yang tidak kunjung disahkan diduga hal tersebut akibat tidak harmonisnya hubungan antara Bupati dan DPRD saat pembahasan APBD murni 2016.
Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu tidak mau menbahas APBD karena Hutang Tahun Anggaran 2015 dimasukkan Pemerintah ke dalam APBD Murni 2016, sementara anggota DPRD menyarankan agar piuntang 2015 dibahas di APBD Perubahan. Namun pemerintah kabupaten tetap menginginkan agar dimasukkan dalam APBD Murni sehingga antara Anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terjadi perdebatan dan saling tuding menuding.
Akibat perseteruan antara Bupati dan DPRD tersebut berimbas pada nasib ribuan tenaga honorer, THL, Kades, perangkat Desa serta kontraktor yang sudah lama menyelasaikan perkerjanya di tahun 2015 tak bisa mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan yang ada.
Bupati Rokan Hulu Achmad mengatakan bahwa titik awal persoalan tersebut adalah akibat pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas (Migas) oleh Pemerintah Pusat sehingga Rohul kekurangan dana pada tahun 2015.
"Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu inginnya piutang pada tahun 2015 dimasukkan dalam APBD Murni pada tahun 2016, namun hal itu ada salah pemahaman hingga pembahasan APBD Murni pada tahun 2016 agak sedikit telat. Namun walaupun begitu pak Sekrataris Daerah sudah saya perintahkan agar memcepat proses pembahasanya sebab anggota DPRD sudah melembut. Mudah-mudahan itu cepat terlaksaana dan APBD Rokan Hulu sesegara mungkin disahkan," ujar Achmad, Kamis (14/4).
Hal tersebut disampaikan Achmad dihadapan seluruh Kepala Dinas, Kabag, Kepala UPTD, Camat, Kepala Desa, BPD serta ribuan masyarakat yang menghadiri acara silaturahmi dan perpisahan Achmad - Hafith Syukri Kamis (14/4) di kediaman Dinas Bupati Rohul Komplek Bina Praja Pasir pengairan.
EJO
Posting Komentar