TPID Dorong Masyarakat Batam Lakukan Urban Farming


TPID Dorong Masyarakat Batam Lakukan Urban Farming

Batam I Kejoranews.com : Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam mendorong masyarakat Batam melakukan pertanian kota (urban farming) di rumah tangga mereka masing-masing. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pasar. Pernyataan tersebut disampaikan, Wakil Ketua Pengarah TPID Batam, Gusti Raizal Eka Putra di Kantor Walikota Batam, Senin (28/3/16).

‎Gusti Raizal Eka Putra menyebutkan, langkah yang dilakukan TPID itu, memang sangat perlu diambil, mengingat saat ini, kebutuhan sayuran berpengaruh cukup besar bagi inflasi di Batam. 

"Jika Rumah tangga di Batam memiliki lima polybag (pot plastik) untuk tanaman cabai, atau setidaknya 3 polybag, maka itu sudah mencukupi kebutuhan untuk Rumah tangganya sendiri, dan otomatis mengurangi ketergantungan terhadap pasar," kata Gusti yang saat ini menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau.

Selain urban farming, TPID juga mendorong penerapan hidroponik (budidaya tanaman dengan air) untuk rumah tangga, dan juga pengembangan pertanian di pulau-pulau.

"Gerakan sentuh tanah atau pengembangan pertanian yang dicanangkan beberapa tahun lalu, sangat didukung Pemerintah kota Batam, dan akan kita implementasikan sekarang. Saat ini ada seorang pengusaha yang meminjamkan 40 hektare lahannya di Kelurahan Tembesi untuk dijadikan kawasan pertanian. Dan tim akan segera turun untuk melihat apakah lahan yang berlokasi di Tembesi tersebut layak untuk pertanian," paparnya.

SUT

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama