Batam I Kejoranews.com : Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tentunya sering menjadi perbincangan
di tengah masyarakat Batam. "Siswa titipan" adalah istilah yang
sering muncul dan menjadi perbincangan yang hangat saat PPDB berlangsung. Berebut tempat di Sekolah favorit menjadi
alasan adanya istilah - istilah tersebut.
Terkait hal itu, Walikota Batam, Rudi meminta komitmen seluruh
pihak untuk menjalankan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran
2016/2017 ini, tanpa adanya siswa titipan yang dimaksud.
Ia menegaskan, tidak ada lagi sistem titip menitip sampai
menimbulkan kisruh di tengah masyarakat.
" Kita ikuti aturan yang ada. Tidak boleh ada titip
lagi," tegas Rudi saat memberikan sambutan dalam rapat SKPD pembahasan
RPJMD.
Di depan staf Pemko Batam dan anggota DPRD Kota Batam ini, Rudi
berharap, orang tua siswa yang akan mendaftarkan anaknya ke sekolah baru, tidak
memaksakan kehendaknya.
"Masyarakat juga harus mengikuti prosedurnya. Di sekolah
favorit, yang lulus ya lulus, yang tidak ya tidak," ucapnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota
Batam, Muslim Bidin mengaku senang dengan pernyataan yang disampaikan Walikota
Batam, Rudi.
"Ya, hal ini tentunya akan semakin memudahkan saat PPDB ,"
ujarnya kepada pewarta.
Untuk tahapan PPDB tahun ini, Dinas Pendidikan Kota Batam akan
melaksanakan seleksi untuk sekolah unggulan, kemudian baru dilanjutkan untuk
sekolah reguler.
"Sebelum sekolah
reguler, kita laksankan dulu sekolah unggulan. Didahulukan sebulan. April sudah
mulai untuk unggulan, Mei selesai. Sekolah reguler Juni," ujar Muslim
Bidin.
(Sut)
Posting Komentar