Persatuan Guru Honorer Batam Meminta DPRD Mendorong Pemko untuk Mencairkan 3 Bulan Gaji Guru Honorer


Persatuan Guru Honorer Batam Meminta DPRD Mendorong Pemko untuk Mencairkan 3 Bulan Gaji Guru Honorer

Batam I Kejoranews.com : Tak kunjung mendapat gaji selama bulan Januari dan Februari, Persatuan Guru Honor Komite (PGHK) Batam melalui sejumlah perwakilannya mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam Komisi IV guna menyampaikan aspirasi mereka. Jumat (18/3/16).


Kehadiran HK, DV, HR dan SR perwakilan PGHK ini, ditemui oleh Safari Ramadhan Anggota Komisi IV DPRD Batam. 

Saat pertemuan dengan Safari Ramadhan, perwakilan PGHK ini mengatakan, guru honorer meminta DPRD kota Batam untuk mendorong Walikota Batam Rudi memberikan gaji mereka bulan Januari, Februari dan Maret nanti sekaligus. Karena dengan belum didapatkannya gaji mereka selama 3 bulan tersebut, saat ini mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Selain masalah pokok itu, para guru honorer ini juga meminta, agar pemerintah kota Batam komitmen untuk menetapkan gaji guru honorer sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2016, sebesar Rp 2.994.112. Sesuai janji Walikota Batam Ahmad Dahlan dahulu. Menurut perwakilan guru honorer ini, upah guru-guru honorer saat ini sebesar Rp 2.7 juta, yang merupakan gabungan gaji Rp 1,7 juta dan insentif Rp 1 juta, masih kurang dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dan upah Rp 2,7 juta itu adalah upah lama dari tahun 2011 yang belum pernah mengalami kenaikan.

Dan terakhir, mereka meminta DPRD Batam untuk mendorong Walikota Batam segera mengangkat 92 orang honorer Kategori 2(K2) yang belum diangkat menjadi CPNS, padahal 92 honorer K2 itu sudah disetujui BKN untuk diangkat menjadi CPNS.

" Dari total 312 guru K2, tinggal 92 orang yang belum diangkat, kita meminta agar DPRD kota Batam mendorong Pemko untuk segera mengangkat guru K2 itu, " ujar HK kepada Safari Ramadhan.

Menanggapi permintaan dari perwakilan guru honorer itu, Safari Ramadhan mengatakan, pihaknya akan membahasny terlebih dahulu dengan Anggota Komisi IV lainnya, karena menurut Safari dirinya dan para guru honorer memiliki sepirit/ semangat yang sama. Safari mengaku uang APBD untuk membayar guru honorer itu sudah ada, tinggal pemerintah mau mencairkannya atau tidak, untuk itu ia berama Komisi IV akan segera meminta pemerintah kota Batam untuk segera mencairkan upah bagi para guru tersebut. 

Begitu juga dengan masalah permintaan kenaikan upah guru honorer yang sesuai dengan UMK 2016, ia berharap pemerintah menepati janjinya untuk meningkatkan upah guru sesuai UMK 2016. Sedangkan terkait guru K2, pihaknya juga akan mempertanyakan ke Badan Kepegawaian Daerah(BKD) Pemko Batam, terkait mengapa K2 sebanyak 92 orang belum diangkat menjadi CPNS.

Rdk

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama