Nono Hadisiswanto Didemo Puluhan Wartawan Batam


Nono Hadisiswanto Didemo Puluhan Wartawan Batam


Batam I Kejoranews.com : Puluhan wartawan Batam dari berbagai media Rabu(2/3/16)berunjuk rasa dikantor DPRD Batam, guna meminta pertanggungjawaban Nono Hadisiswanto Anggota DPRD Fraksi Partai Amanat Nasional(Pan) yang mengatakan medialah menjadi provokator dalam masalah Dam Baloi.

Puluhan wartawan yang demo berasal dari media cetak, elektronik dan online, baik harian lokal maupun nasional.

Didepan kantor rakyat ini, puluhan wartawan meneriakkan yel yel, mana Nono, yang diserta dengan menghidupkan motor menghadap kantor DPRD serta membunyikan klakson.

Setelah menunggu berjam-jam, akhirnya Nono Hadisiswanto menemui kerumunan wartawan di depan kantor dewan di temani Ketua Komisi I, Nyangyang dan anggota Komisi I lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Nono Hadisiswanto mengatakan dirinya meminta maaf atas kejadian kemarin, sehingga membuat para wartawan marah dan tersinggung. "Saya, secara pribadi dari hati saya yang paling dalam meminta maaf atas ucapan saya kemarin," ucapnya di depan kantor DPRD Kota Batam.

Menurutnya, ketika ucapan yang terlontar wartawan jangan jadi propokator, dirinya sudah meminta maaf. Tapi, ternyata permasalahannya melebar, mungkin karena membawa nama wartawan. "Ini hanya salah paham, kalau saya salah, saya mohon maaf," ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa adanya ungkapan yang mengatakan mulutmu adalah harimaumu, itu dia tahu. Karenanya, dia datang dan meminta maaf, mengingat dia belum kenal. "Kepada semua adik-adik ini, saya minta maaf, mudah-mudahan hal seperti ini tidak terulang kembali, saya berjanji, ungkapnya.

Ini adalah kesalah pahaman saja, tambahnya, karenanya kedepan kita bina hubungan yang lebih baik untuk perkembangan Kota Batam. Dan saya janji hal seperti ini tidak akan terulang lagi," ucapnya di depan puluhan wartawan.

Karena belum ada titik temu, Nono Hadisiswanto meminta perwakilan wartawan untuk berdiskus di dalam ruangan agar masalahnya clear. Namun, permintaan anggota dewan tersebut di tolak mengingat banyak wartawan yang berasal dari berbagai media.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Nyangyang atas nama lembaga dan Komisi I meminta maaf atas adanya ucapan yang terlontar dari anggota komisi. "Saya, atas nama lembaga dan Ketua Komisi I meminta maaf, semoga hal seperti ini tidak terulang kembali," ucapnya.

Rdk

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama