Batam I Kejoranews.com : Helatan sederhana tapi khusyu tampak di adakan di kediaman Zal Kurai
pada Kamis malam(25/02/16.) Zal Kurai mengadakan acara selamatan untuk
memberangkatkan 13 orang yang terdiri dari anggota keluarga termasuk istrinya
dan warga sekitar yang tidak mampu untuk berangkat Umroh.
Rombongan ini akan berangkat pada hari Sabtu, 26/02/2016 melewati
Singapura untuk selanjutnya di terbangkan ke Jeddah. Dalam rombongan ini
terdapat kakak kandung Zal Kurai yang sedang sakit dan memerlukan bantuan kursi
roda untuk bisa berjalan. Terdapat juga warga tidak mampu di sekitar kediaman
yang sudah berusia 84 tahun dan kerap di panggil Atuk, ikut juga di
berangkatkan Zal Kurai.
Untuk memberangkatkan ke 13 orang ini, Zal Kurai mengeluarkan dana tidak kurang dari Rp 20.500.000 /
orangnya. Bea ini baru bea ke travel
saja, belum bea lain lain untuk persedian dan berjaga jaga selama menjalankan
umrah.
Menurut Kurai, dirinya memang sudah berniat memberangkatkan orang ini
untuk umrah. “ memang sebagian besar masih dari keluarga saya yang saya
berangkatkan, karena niat saya memang saya mau seluruh keluarga saya baik dari
pihak saya maupun istri, minimal bisa berangkat umrah.
Kemudian masyarakat yang tidak mampu, itu yang saya utamakan. “ demikian
Zal Kurai menjelaskan.
Memberangkatkan orang umrah ternyata bukan kali ini saja di lakukan
oleh Zal Kurai. Yang di berangkatkan pun tidak hanya dari lingkungan keluarga
saja, tetapi dari orang yang memang tidak mampu juga di bantu Kurai agar bisa
mendapatkan kesempatan mengunjungi tanah suci Mekah.
Pemberangkatan ini di lakukan dengan niat ikhlas oleh Zal Kurai tanpa
mengharapkan imbalan apapun. Baginya melakukan sebuah kebaikan adalah sebuah
kewajiban, apalagi jika dirinya mampu
melakukannya. “ harta kita ini hanya titipan saja dari tuhan. Kita cuma numpang
pakai saja. “ demikian Zal Kurai berfilosofi.
Selain umrah, Zal Kurai juga kerap mengadakan acara sunatan massal,
bantuan ke berbagai panti asuhan, beasiswa bagi anak tidak mampu dan banyak
kegiatan social lainnya. Zal Kurai percaya bahwa segala kegiatan social yang di
lakukannya adalah semata mata sebagai bentuk ibadah dan rasa syukurnya kepada
Tuhan.
( Arifin )
Posting Komentar