Medan I KNC : Bentrokan antar massa organisasi kepemudaan yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan
Pemuda Karya (IPK) terjadi di sekitar Jalan
Thamrin dan Jalan Asia, Medan, Sabtu (30/1/16).
"Ada massa beratribut IPK awalnya konvoi, katanya mau pelantikan
di Jalan Pelajar. Nggak tahu sebabnya, mereka menyerang kantor MPW PP di
Jalan Thamrin," kata salah seorang warga, Rizal (45).
Serangan tiba-tiba itu mengakibatkan jendela kantor MPW PP pecah. Satu
unit sepeda motor di kantor tersebut pun ikut dibakar massa.
Tak tinggal diam, massa PP kemudian membalas serangan. Dua unit mobil
yang diduga ikut konvoi menjadi sasaran, yaitu Suzuki Escudo BK 2 TW dan sedan
Toyota Corolla dengan loreng ormas IPK. Penumpang mobil itu pun jadi sasaran.
Akibat bentrok itu satu orang dikabarkan tewas. Dari informasi yang
beredar, korban tewas bernama Monang Hutabarat, warga Kampung Kolam yang
merupakan ketua salah satu ranting IPK di Medan.
Selain itu terdapat korban luka, yakni Dedi (40) yang mengalami luka
sabetan senjata tajam di bagian kepala serta seorang perempuan bernama Eki
(20), remaja perempuan L (15) dan anak laki-laki E (7) yang terluka akibat
hantaman benda keras.
Korban tewas dan luka ini kemudian dilarikan ke RSU Permata Bunda di
Jalan Sisingamangaraja, Medan. Massa IPK pun meramaikan rumah sakit itu. Mereka
berkumpul di Jalan Sisingamangaraja dan membakar pos dan spanduk PP yang ada di
sana.
Sementara itu, ratusan massa beratribut PP juga masih bersiaga di
sekitar Jalan Thamrin dan Jalan Asia. Untuk mencegah bentrok susulan, aparat
keamanan pun berjaga di sana. Selain dari Polsek Medan Area dan Polresta Medan,
personel Brimob Polda Sumut juga berjaga di lokasi. Mereka dibantu petugas dari
Kodim 0201 BS.
Saat ini, kericuhan yang sempat membuat warga ketakutan tersebut sudah
mulai mereda. Ruas Jalan Asia diblokir untuk sementara waktu. Sejumlah pemilik
toko di Jalan Thamrin/Jalan Asia pun memilih menutup lokasi usahanya.
Bentrok antar dua OKP ini dikabarkan juga meluas hingga ke Jalan
Brigjend Katamso, Kampung Baru Medan. Namun hingga berita ini diturunkan, belum
ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Sumber : republika.co.id
Posting Komentar