Setia Putra Tarigan: Kami Optimis akan Menang dalam Gugatan di PTUN


Setia Putra Tarigan: Kami Optimis akan Menang dalam Gugatan di PTUN

Batam I KNC : Setia Putra Tarigan Ketua DPC KSPSI Batam optimis akan menang dalam gugatannya di Pengadilan Tata Usaha Negara(PTUN) Tanjung Pinang di Sekupang Batam, yang menggugat kepala Dinas Tenaga kerja dan Walikota Batam Ahmad Dahlan yang mengeluarkan SK  Nomor KPTS.193/HK/VI/2015 tentang Keanggotaan Dewan Pengupahan Kota Batam, dan SK Nomor KPTS.194/HK/VI/2015 tentang keanggotaan Lembaga Kerjasama Tripartit periode 2015-2018 tanggal 1 Juni 2015. Hal ini disampaikan Tarigan kepada beritabatam.com. Kamis siang(10/12/15) di Batam Center.

Tarigan mengatakan dari bukti -bukti yang mereka miliki dan juga fakta-fakta persidangan yang disampaikan pengacara DPC KSPSI Batam Parulian Situmeang S.H, serta diskusi di luar persidangan 99,9 persen DPC KSPSI Batam akan menang. Fakta-fakta itu diantaranya adalah pihak Disnaker mengakui lalai dan tidak cermat dalam membaca surat yang disampaikan DPC KSPSI Batam tentang kedudukan Saiful Badri Cs. saat ini di kepengurusan DPC KSPSI Batam.

” Saiful Badri dan rekan lainnya yang menjadi Anggota Dewan Pengupahan  Kota Batam, itu bukan dari usulan pengurus saat ini, nama-nama yang di SK kan Walikota Ahmad Dahlan  Nomor KPTS.193/HK/VI/2015 dan SK Nomor KPTS.194/HK/I/2015 itu usulan Saiful Badri pribadi, padahal ia sudah bukan lagi Ketua DPC KSPSI Batam. Dalam beberapa kali sidang, staff di Disnaker sempat mengakui jika mereka tidak cermat melihat dan membaca surat yang telah kami sampaikan pada mereka, sehingga kami optimis akan menang pada sidang vonis yang akan digelarKamis depan(17/12/15).” Ujar Tarigan yakin.

Tarigan mengaku jika nantinya mereka menang dalam sidang PTUN maka, para pengurus DPC KSPSI akan memotong kambing di kantor Disnaker Batam sebagai bentuk perayaan kemenangan hukum bagi para pekerja dan tegaknya keadilan hukum. Perayaan itu juga dimaksudkan sebagai ucapan rasa syukur KSPSI yang dapat mengalahkan betapa kuatnya pemerintah yang selalu mengintervensi para pekerja yang tergabung dalam organisasi, dan juga rasa syukur atas masih tegaknya hukum atas kebebasan berorganisasi.

Namun jika mereka kalah, Tarigan mengaku akan memotong ayam di depan Kantor Walikota Batam, yang menandakan matinya demokrasi di Indonesia

MJR

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama