Warga Iran Sampaikan Solidaritasnya kepada Perancis atas Serangan Paris

Teheran, Iran I KNC : Warga Iran menyatakan solidaritas kepada orang-orang Perancis menyusul serangan teror mematikan di Paris yang dilakukan oleh kelompok militan ISIS/Daesh Takfiri. Sabtu(14/11/15)

Warga Iran pada hari Sabtu memberikan upeti kepada mereka yang tewas atau terluka dalam serangan dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman dari korban serangan dengan berkumpul di depan Kedutaan Besar Prancis di Teheran.

Mereka meletakkan bunga dan plakat yang berbunyi: "Kami berpihak untuk Anda" dan "Kami bersatu" dalam bahasa Farsi, Perancis dan Inggris di depan gedung kedutaan.

 
The Daesh Takfiri(ISIS) kelompok teror mengaku bertanggung jawab atas serangan, yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata dan pembom di beberapa tempat, termasuk ruang konser, restoran dan stadion nasional di ibukota Perancis Paris.

Presiden Prancis Francois Hollande mengecam serangan, yang menewaskan hampir 130 orang, sebagai "tindakan perang."

Sementara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani, mengirim pesan kepada rekan Perancisnya, mengutuk serangan itu.

"Atas nama bangsa Iran, yang juga korban bencana kejahatan terorisme, saya sangat mengutuk kejahatan yang tidak manusiawi dan turut berduka cita atas bangsa Perancis dan pemerintahnya," kata Presiden Rouhani dalam pesannya.

Negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Jerman, Spanyol, India, Australia, dan Turki, serta Uni Eropa (UE) telah menyuarakan kecaman mereka dari serangan.

Menurut rincian terbaru yang disajikan oleh Francois Molins,  jaksa Paris, 129 orang tewas di Paris saat serangan teror, sementara 352 lainnya mengalami luka. Dia menambahkan bahwa setidaknya 99 orang masih dalam kondisi kritis dan tujuh teroris telah meninggal.

Ibukota Perancis telah ditargetkan dalam bagian lain dari serangan teroris terbaru. pada 7 Januari lalu  orang-orang bersenjata menyerang Paris di kantor majalah Prancis Charlie Hebdo, menewaskan 12 orang dan melukai 11 lainnya.

Insiden ini diikuti oleh serangkaian pengepungan dan penembakan di Paris, yang mengakibatkan pembunuhan lebih banyak orang, dan hal itu menyebabkan rasa dari ketidakamanan yang luas di negara ini.

Sumber:  www.presstv.com

Editor: Boris HR