Pekan Baru I KNC : Alifa Keyla Azzaria (7 tahun),
santriwati Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Istiqomah, Kelurahan
Lembah Damai, Rumbai Pesisir, Pekanbaru berhasil mengharumkan nama Provinsi
Riau ditingkat Nasinal. Pada ajang Pekan Olahraga Seni Santri Diniyah
Takmiliyah (Porsadin) ke-2 tingkat Nasional yang berlangsung di Pandeglang,
Banten 12-15 November 2015.
Putri pertama dari pasangan Ridho Rinaldo dengan
Eliza fitri ini berhasil menyabet juara ke-2 pada Lomba Pidato antar MDTA se
Indonesia dan juga sebagai satu - satunya peserta asal Riau yang berhasil membawa
pulang Medali kemenangan.
Keyla gadis cilik yang berbakat ini, bersekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06, Jalan Pepaya, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru. Ia memiliki segudang prestasi sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK), diantaranya seperti, Juara 2 baca doa antar TK se Kota Pekanbaru,
Juara tari tingkat kota yang ditaja yayasan al-ulum, Juara 1 lomba puisi antar TK Islami se kota pekanbaru, dan Juara 1 lomba pidato antar TK pada Festival Anak Soleh ke 9 tahun 2014 se Provinsi Riau dan menjadi finalis ditingkat Nasional.
Orang tua Keyla, Ridho Rinaldo yang ikut mendampingi anaknya bertanding di Pandeglang Banten, melalui telephone selular, Senin (23/11/15) berharap, keberhasilan putrinya membawa nama baik Provinsi Riau di kancah Nasional, akan mendapat perhatian khusus dari Pemerintah.
"Sebagai orang tua, tentunya kami berharap adanya perhatian dari pemerintah terhadap anak-anak yang berprestasi. Apakah itu seperti beasiswa pendidikan ataupun penghargaan lain yang dapat menjadi pemicu anak kami agar terus giat belajar dan berkarya dalam mengukir prestasi," harap Ridho yang juga sebagai salah seorang pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmaliyah (FKDT) pekanbaru.
Sementara itu, Camat Rumbai Pesisir, Erisman Boestamam S.E M.M., ketika dikonfirmasi memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Keyla yang sudah mengharumkan nama Provinsi Riau dikancah Nasional.
"Kita sangat apresiasi sekali karena Keyla juga ikut membesarkan nama Pekanbaru, terkhusus Kecamatan Rumbai Pesisir ini," ungkap Erisman dengan rasa bangga.
Erisman berharap, keberhasilan yang diukir Keyla dapat menjadi pedoman bagi santri lainya untuk berpacu untuk mengukir prestasi.
Ketika ditanya penghargaan seperti apa yang diberikan Pemerintah terhadap prestasi yang diraih Keyla, Erisman menjawab akan mencarikan solusi untuk pembinaanya.
"Kita akan carikan program pemberdayaan yang dapat meningkatkan kualitas dia. Karena Keyla ini nantinya bisa menjadi andalan, dan Aset kita dari Rumbai Pesisir ini," katanya.
Dan kepada santri yang mengikuti lomba cerdas cermat dari MDTA Al Huda yang gagal pada babak penyisihan putaran ke tiga, Erisman berharap bisa bersabar dan terus berbenah untuk mengikuti pertandingan dimasa yang akan datang.
"Kekalahan itu bukanlah sebuah kegagalan. Tetapi jadikanlah kekalahan itu sebagai motifasi diri kita untuk berbenah dalam mencapai keberhasilan di masa depan." Ucapnya.
Meski, lanjut, Erisman kekalahan yang dialami santri kita dalam lomba cerdas cermat karena faktor pertanyaan yang diberikan dewan juri lebih banyak tentang pelajaran umum daripada pelajaran agama, tidak seperti apa yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan itu yang tidak disangka oleh santri kita," Pungkasnya.
Ejo
Posting Komentar