Jakarta l KNC : Menanggapi semakin meluasnya penolakan terhadap kebijakan pemerintah
dalam bidang perburuhan terkait dengan formulasi pengupahan baru yang
masuk di dalam RPP Pengupahan, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan
dukungannya kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dengan
menyambangi kantor Kemnaker di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Lelaki yang akrab disapa JK mendukung Menaker Hanif untuk segera
melaksanakan keputusan-keputusan strategis yang sudah diambil seperti
soal Peraturan Pemerintah tentang Pengupahan.
“Akhir-akhir ini kita sering mengukur ekonomi kita yang melambat,
ukuran sesungguhnya adalah bagaimana menumbuhkan lapangan pekerjaaan
yang luas, karena hal ini akan menimbulkan kesejahteraan,” kata Wapres
JK Kamis lalu(22/10/2015).
Ia mengatakan bahwa ukuran pertumbuhan ekonomi nasional salah satunya
adalah tumbuhnya lapangan pekerjaan yang luas dan merata serta dapat
diakses oleh semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu, Kemnaker sebagai
salah satu kementerian yang berkaitan dengan lapangan kerja dan tenaga
kerja harus membuat aturan yang mendukung agar iklim investasi dapat
tumbuh.
JK menyampaikan bahwa penghasilan dari dunia industri yang diperoleh
pekerja lebih besar dibanding dari sector lain seperti pertanian. Hal
ini disebabkan, karena lahan pertanian kita tiap tahun selalu berkurang.
“Tugas kementerian ini adalah untuk membina, melatih dan menempatkan
serta membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat,”
terangnya.
Menurutnya, tugas sebagai pemerintah adalah menjaga kepentingan buruh
dengan baik, sekaligus juga kita harus menjaga pertumbuhan ekonomi
harus tetap berjalan. “Disitulah sesungguhnya peran pemerintah itu,”
tegasnya.
Secara eksplisit JK juga menyampaikan dukungannya kepada Menaker
Hanif Dhakiri untuk tetap maju dalam menjaga keputusan yang telah
ditetapkan pemerintah terkait PP pengupahan. Sebab, PP tersebut dinilai
sebagai sebuah terobosan yang terbaik karena sudah mandek selama 12
tahun.
Selain itu, PP Pengupahan itu juga dinilai sebagai solusi yang paling
tepat karena mengakomodir kepentingan buruh dan pengusaha. “Kita jangan
hanya menghabiskan energi dengan hanya membuat kesepakatan soal upah
tiap tahun di tripartite dan dewan pengupahan, tapi ujung-ujungnya juga
tetap ada demo,” pungkas JK.
Menaker Hanif Dhakiri menyambut baik dukungan dan arahan dari Wapres
JK yang disampaikannya secara langsung. “Saya senang dengan kunjungan
langsung bapak Wapres yang memberikan arahan langsung kepada kami dan
semua jajaran. Semoga ini menjadi lecutan bagi kami untuk bekerja lebih
keras lagi guna merealiosaikan kerja-kerja pelayanan,” ujarnya.
Sumber: kabarburuh.com