Sumber yang dekat dengan pemerintah terguling Yaman Sabtu(17/10/15) mengatakan bahwa, militan baru saja merebut sebuah perkemahan di Ta'izz Provinsi selatan dari pejuang gerakan Houthi Ansarullah yang berkuasa, saat serangan udara Arab menyerang mereka.
Ditempat berbeda, 40 orang juga terluka dalam serangan pada Waziya, sebuah distrik yang terletak antara Ta'izz dan Lahj provinsi, yang mana telah terlihat bentrokan sengit antara Houthi dan militan pro-Riyadh sejak akhir September.
"Mereka pikir Houthi itu masih ada," kata sumber tak dikenal, yang menyalahkan matinya semangat pertemanan karena lambatnya komunikasi antara militan dan kepemimpinan militer di Riyadh.
Menurut laporan terbaru, Ansarullah telah mengirimkan bala bantuan besar untuk Waziya memblokir majunya militan yang setia kepada Arab Saudi dan sekutunya.
Sementara itu, pesawat-pesawat tempur Saudi melancarkan serangan di wilayah Jawf di Yaman utara, menewaskan sedikitnya 13 orang.
Sebelumnya pada hari itu juga, serangan udara Saudi menewaskan sepuluh keluarga di distrik Moze'e di Ta'izz. Pesawat Saudi juga menyerang lingkungan Jabal al-Naqam di ibukota pada hari Jumat, menewaskan lima orang, termasuk dua wanita dan seorang anak.
Yaman telah berada di bawah serangan militer oleh Arab Saudi setiap hari sejak Maret 26. Serangan itu dimaksudkan untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah, dan mengembalikan kekuatan buronan Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi, sekutu setia Riyadh.
Menurut laporan terbaru, hampir 7.000 orang telah dilaporkan tewas dalam serangan Saudi, dan setidaknya 14.000 orang telah terluka.
Sumber : press tv.
Editor : Boris HR