Batam l KNC : Sejumlah
proyek semenisasi jalan di Bengkong Sadai Kota Batam diduga di buat
tidak sesuai spesifikasi atau bestek yang ditentukan, hal ini
dikarenakan tidak adanya papan proyek tentang pembangunan yang dilakukan
oleh Dinas PU pemerintah Provinsi kepri dan Dinas Tata Kota Pemerintah
Kota Batam tersebut.
Proyek dikawasan
kelurahan Bengkong Sadai yang tidak memasang plang proyek ini, menurut warga setempat proyek
siluman atau proyek politik menjelang pilkada.
Dengan
tidak dipasangnya plang proyek, warga saat memberikan informasi mengaku,
tidak mengetahui berapa jumlah anggaran dan spesifikasi material serta
ketebalan semenisasi jalan itu. Menurut warga juga jalan itu dikerjakan
seperti mengejar target tertentu, perataan dan pengurukan tanah siang
hari, dan pengecorannya malam hari.
Sebagian warga menilai sejumlah proyek di perumahan mereka ini adalah alokatif dewan provinsi Kepri.
" Kita tidak tahu berapa jumlah anggarannya pak, apalagi spesifikasinya," Ucap seorang warga
" Sepertinya ini proyek Pemerintah Provinsi, melalui alokatif DPRD Provinsi, " Ucap warga lainnya.
Dari kasus yang ditemukan dilapangan ini, terungkap adanya beberapa pelanggaran aturan, yakni Pepres No 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan keputusan pesiden nomor 80 tahun 2003 tentang pedoman
pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.
Sesuai Pepres No 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua Perppres No. 54/2010, setiap pelaksanaan proyek wajib memampangkan plang
nama, dengan tujuan agar masyarakat mengetahui proyek tersebut didanai
dari uang rakyat.
Nandom
