Batam l KNC : Ketua Dewan Pimpinan Cabang Ikatan
Pemuda Indonesia(DPC IPI) Kota Batam, Parda Simbolon meminta pemerintah
kota Batam segera memerika semua izin perusahaan NDT Inspection (x-ray)
yang ada Batam. Hal itu disampaikan Ketua IPI pasca adanya salah satu pekerjaan
x-ray proyek PGN yang dilakukan didepan rumah warga di Tanjung Uncang.
"Kita minta pemko Batam melakukan pemeriksaan izin pada seluruh perusahaan NDT Inspection (x-ray) yang ada dikota Batam." kata Parda Simbolon, Sabtu(3/10/2015) di Batam center.
"Kita minta pemko Batam melakukan pemeriksaan izin pada seluruh perusahaan NDT Inspection (x-ray) yang ada dikota Batam." kata Parda Simbolon, Sabtu(3/10/2015) di Batam center.
Ia mengaku terkejut mendengar kabar adanya pekerjaan x-ray di depan rumah warga pada proyek PGN Batam dikampung Planduk Tanjung Uncang. Karena pekerjaan x-ray menurutnya sangat fatal bagi kesehatan manusia teruma ibu-ibu yang sedang hamil, dan dapat juga menimbulkan kemandulan bagi laki-laki.
"Jujur saya sangat terkejut mendengar kabar itu, sinar radiasi atau x-ray itu sangatlah berbahaya bagi manusia terutama ibu-ibu yang sedang hamil dan juga dapat membuat laki-laki mandul." ujarnya.
Parda juga menambahkan, sebaiknya pemerintah kota Batam melalui Disperindag, Bapedalda, BPM PTSP, dan Disnaker harus mengetahui terlebih dahulu dampak dan efek yang dihasilkan perusahaan NDT Inspection(x-ray) sebelum mengeluarkan izin usaha, Amdal, perjanjian pemborongan dan wajib lapornya.
Karena menurut Parda, pengawasan untuk bidang sinar radiasi atau x-ray
itu belum ada di Batam, dan baru ada di Jakarta yaitu Bapeten.
"Yang saya tahu, di Batam belum ada yang mengawasi pekerjaan radiasi, karena hal itu langsung dibawah Bapeten Jakarta," jelasnya.
"Yang saya tahu, di Batam belum ada yang mengawasi pekerjaan radiasi, karena hal itu langsung dibawah Bapeten Jakarta," jelasnya.
Parda juga berharap pihak perusahaan NDT Inspection (x-ray) yang ada di
Bata tidak sembarangan dalam melakukan pekerjaannya karena sangat
berbahaya bagi manusia disekitarnya,"tutupnya.
(Red/Amok)
Posting Komentar