Warga Kampung Jabi “Kepung” Kantor BP Batam


Warga Kampung Jabi “Kepung” Kantor BP Batam


Bataml  KNC : Kesal dengan komentar Nur Syafiradi soal penggusuran di salah satu media lokal, ratusan warga Kampung Jabi, Nongsa mendatangi Kantor Badan Pengusahaan(BP) Batam, Kamis(3/9/2015) pagi.

Ratusan massa yang datang menggunakan truk dan sepeda motor tiba di Kantor BP Batam dikawal ketat pengawalan ketat aparat Kepolisian.

“Mana Nur Syafriadi, kami datang untuk menemui bapak. Turun Pak! Berikan penjelasan kepada kami,” ujar warga.


Aksi massa yang sempat memanas karena mereka terus memaksa untuk bertemu dengan Nur Syariadi. Setelah melakukan negosiasi, mantan anggota DPRD Kepri ini akhirnya turun menemui warga dan menjelaskan adanya kesalahpahaman soal komentarnya tersebut.

“Tidak ada penggusuran kampung jabi, itu kampung tua yang ada penggusuran kios kios liar. Kampung Jabi sudah Saya masukkan dalam Tata Ruang Kota,” ujarnya.

Setelah memberikan penjelasan kepada massa, Nur Syafriadi kemudian mengajak perwakilan warga untuk berdiskusi di kantornya.

“Saya minta kepada perwakilan untuk ke dalam membicarakan hal ini,” kata Nur.

Pantaun dilapangan, aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di sekitar Kantor BP Batam. (/AMOK)

esal dengan Komentar Nur Syafriadi Soal Penggusuran Kampung Jabi
BATAM – swarakepri.com : Kesal dengan komentar Nur Syafiradi soal penggusuran di salah satu media lokal, ratusan warga Kampung Jabi, Nongsa mendatangi Kantor Badan Pengusahaan(BP) Batam, Kamis(3/9/2015) pagi.
Ratusan massa yang datang menggunakan truk dan sepeda motor tiba di Kantor BP Batam dikawal ketat pengawalan ketat aparat Kepolisian.
“Mana Nur Syafriadi, kami datang untuk menemui bapak. Turun Pak! Berikan penjelasan kepada kami,” ujar warga.
Aksi massa yang sempat memanas karena mereka terus memaksa untuk bertemu dengan Nur Syariadi. Setelah melakukan negosiasi, mantan anggota DPRD Kepri ini akhirnya turun menemui warga dan menjelaskan adanya kesalahpahaman soal komentarnya tersebut.
“Tidak ada penggusuran kampung jabi, itu kampung tua yang ada penggusuran kios kios liar. Kampung Jabi sudah Saya masukkan dalam Tata Ruang Kota,” ujarnya.
Setelah memberikan penjelasan kepada massa, Nur Syafriadi kemudian mengajak perwakilan warga untuk berdiskusi di kantornya.
“Saya minta kepada perwakilan untuk ke dalam membicarakan hal ini,” kata Nur.
Pantaun dilapangan, aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di sekitar Kantor BP Batam. (red/kk/AMOK)
- See more at: http://swarakepri.com/warga-kampung-jabi-kepung-kantor-bp-batam/#sthash.OD28wmBI.RbuSVgE7.dpuf

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama