Walikota Batam: Kami Tidak Ada Menerima Satpol PP Tahun 2015 ini


Walikota Batam: Kami Tidak Ada Menerima Satpol PP Tahun 2015 ini

Batam l  KNC : Defisitnya anggaran APBD Perubahan kota Batam tahun 2015 yang mencapai 2,8 milyar membuat sejumlah program fisik urung untuk dilaksanakan,  diantaranya pembangunan jalan dan renovasi kantor lurah di setiap kecamatan kota Batam. Selasa(15/9/15)

Lebih miris lagi, defisitnya anggaran mengakibatkan tidak dianggarkannya gaji 800 lebih anggota Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP), yang telah direkrut Pemko Batam pada tahun 2015 ini.

Pasalnya 800 lebih anggota Satpol PP yang telah direkrut Pemko Batam pada tahun 2015 ini, tidak diakui oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan, padahal ratusan Satpol tersebut pernah mengikuti pelatihan dan resmi berkantor di Markas Satpol PP di Karnaval Mall Batam Center.

Usai sidang Paripurna pengesahan KUPA(Kebijakan Umum Anggaran Perubahan) Sabtu(12/9/15) lalu, Ahmad Dahlan  Walikota Batam menyatakan bahwa Pemko Batam tidak pernah merekrut Satpol PP Baru.

" Kita tidak ada merekrut Satpol PP, Saya tidak tahu kalau ada penerimaan." Ujar Ahmad Dahlan menanggapi pertanyaan sejumlah media, terkait bagaimana dengan pembayaran gaji 800 anggota Satpol PP baru.

Kabar tidak sedap ini, tentu sangat mengejutkan bagi anggota Satpol PP, karena dari informasi dilapangan, saat  mereka mendaftar dimintai uang biaya masuk yang bervariasi, mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 50 juta perorang.

Dari sejumlah anggota Satpol PP yang tidak ingin disebutkan namanya, APBD perubahan 2015 merupakan harapan mereka untuk dapat menerima gaji bulanan, karena diantara mereka sudah ada yang 6 hingga 8 bulan belum menerima gaji.

" Kami ada yang mendaftar dari bulan Agustus 2014, dari awal masuk kami belum pernah menerima gaji yang di janjikan kepala Satpol PP." Ujar salah seorang anggota Satpol.

Hingga berita ini di publis, kepala Satpol PP Hendri belum memberikan jawaban meski telah beberapa kali di hubungi.

BrsHR/ Redaksi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama