Ramah Mengungguli Rialis dalam Jajak Pendapat Pemilih Cerdas, Sanur Mengungguli SAH


Ramah Mengungguli Rialis dalam Jajak Pendapat Pemilih Cerdas, Sanur Mengungguli SAH

Pasangan Ramah dan Rialis(dok)
Batam I KNC: Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batam Nomor urut 1 H.Muhammad Rudi SE.MM dan Amsakar Achmad S.Sos.MSi (Ramah), unggul 11 suara dari pasangan nomor urut2 Ria Saptarika dan Sulistiana (Rialis) dalam jajak pendapat yang di gelar www.kejoranews.com.

Jajak pendapat yang telah berjalan selama 34 hari secara faktual menggambarkan, dari 25 orang Netizen(pengguna internet), sebanyak 18 responden memilih pasangan nomor urut 1 Ramah, sementara 7 responden memilih pasangan nomor urut 2 Rialis, Ramah unggul 11 suara.


Begitu juga dengan jajak pendapat mengenai calon Gubernur, dalam jajak pendapat www.kejoranews.com yang dimulai dari tanggal 24 Agustus 2015 hingga nanti 30 Oktober 2015, Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau 2016-2021 Muhammad Sani dan Nurdin Basirun(Sanur) nomor urut 1, lebih unggul 10 suara  dari pasangan  calon Gubernur dan Wakil Gubernur Soerya Respatino dan Anshar Ahmad (SAH) nomor urut 2.

Selama 34 hari jajak pendapat, pasangan Sanur memperoleh 17 suara dari 24 Netizen yang mengikuti jajak pendapat. sedangkan 7 Netizen memilih pasangan SAH.

Dari gambaran jajak pendapat atau polling itu, mengungkapkan jika pengguna internet, atau  di sebut pemilih cerdas, mengharap pasangan Ramah untuk memimpin Kota Madya Batam, sedangkan pasangan Sanur untuk memimpin Provinsi Kepri.

Namun demikian, jajak pendapat tersebut masih berjalan 34 hari kedepan, bisa saja suara dalam polling yang di gelar akan berubah.

Polling atau penyelidikan umum atau jajak pendapat yang digelar www.kejoranews.com menggunakan gabungan metode penilitian survei dan penelitan deskrptif, dalam polling yang ditayangkan secara online Netizen hanya bisa memberikan 1 pilihan dari 2 jawaban yang diberikan. Sehingga  jawaban yang di berikan melalui polling benar adanya dan tidak ada rekayasa.

Dalam polling jajak pendapat itu, seorang Netizen hanya bisa memberikan 1 jawaban untuk pasangan calon Walikota pilihannya, dan 1 jawaban untuk pasangan calon Gubernur.

Metode penilitian survei adalah metode penilitian yang digunakan untuk mendapatkan informasi dalam bentuk opini dari sejumlah orang terhadap isu dan topik tertentu. 

Sedangkan metode penelitan deskrptif adalah metode penilitian yang menjelaskan fenomena-fenomena yang ada, dan yang masih berlangsung saat ini maupun yang lampau

BrsHR/ Redaksi


 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama