Akibat Pesta Pora, Kecantikkan Kate Moss Berakhir


Akibat Pesta Pora, Kecantikkan Kate Moss Berakhir

Kate Moss dan Cara Delevingne
Jakarta l  KNC : Orang bilang butuh keberanian, atau malah kebodohan, untuk berdiri di samping saingan yang usianya separuh lebih muda dari usia Anda. Itulah yang dilakukan oleh model lawas Kate Moss. Kate (41) berpose di samping penerusnya yang masih muda dan segar, Cara Delevingne (23) di sebuah perhelatan fesyen di Milan pada pekan ini.


Bagaimana perubahan wajah Kate semenjak dia melesat bak meteor dalam dunia fesyen Inggris saat masih remaja pada 1988, tahun di mana Cara bahkan belum dilahirkan.

Keriput

Sebagai model yang gemar berpesta, maka tidak mengherankan jika tanda-tana penuaan Kate yang paling menonjol ada pada garis tawanya. Maria Gonzalez dari Klinik Spesialis Kulit Cardiff mengatakan, kerutan di wajah Kate adalah kombinasi dari penipisan kulit dan penyusutan tulang dan tulang muda di daerah sekitar mata.

Meski demikian, ahli dermatologi Klinik Knightsbride di Inggris, Sarah Tonks, meyakini bahwa Kate menghindari untuk melenyapkan kerutan sepenuhnya dengan botox untuk menghindari tampilan palsu yang membuatnya terlihat 'dingin'.

“Anda juga bisa melihat dia memiliki garis dahi horisontal yang sesuai dengan usianya. Tapi saya tidak bisa melihat tanda-tanda botox, kecuali mungkin pada garis kerutan vertikalnya.” Selama 20 tahun terakhir ini, Kate mengikuti laju usianya. Dia dikenal sebagai model yang gemar berpesta, dia juga dikabarkan pecandu kokain kala masih menjalin hubungan dengan rocker pecandu obat-obatan, Pete Doherty.

Gigi perokok
Fakta bahwa Kate memiliki senyum yang tak sempurna juga bagian dari daya tariknya, dan membuatnya agak berbeda dari supermodel lain. Namun, kebiasaan buruk merokok selama bertahun-tahun tampaknya telah menurunkan daya tarik senyumnya.

Para ahli mengatakan, gigi seputih susu adalah salah satu indikator kemudaan yang nyata. Faktanya, Kate menghisap nikotin selama bertahun-tahun yang membuat giginya kini kuning keabu-abuan. Dengan bertambahnya usia, gigi juga menjadi penuh karena adanya mesial drift (pergeseran gigi).

Seiring waktu, email gigi mulai luntur sehingga yang menampakkan zat lembut Dentyne. Zat ini menyerap noda seperti spons. Dokter gigi Zaki Kanaan dari klinik gigi K2 Dental mengatakan, gigi Kate menunjukkan lebih mirip seorang perempuan yang usianya tujuh tahun lebih tua.

“Pada dasarnya itu adalah gaya hidup berpesta. Katakanlah, Anda mabuk pada suatu malam, dan tidak menyikat gigi. Plak yang lembut akan mulai mengapur di mulut dan mulai mengapur di mulut selama semalam,” katanya. 


Pipi lebar

Tulang pipi Kate yang simetris dengan sempurna telah menghiasi ratusan sampul majalah. Namun, ketika usia mulai bertambah, ketika usia 41 tahun, tulang pipinya tak lagi menonjol seperti dulu. Menurut dokter kulit Kishinder Rajni dari British College of Aesthetic Medicine, perubahan tersebut bisa terjadi dalam berbagai tingkat, tergantung pada gaya hidup dan faktor genetik.

Namun saat usia beranjak 40-an, bantalan lemak di wajah juga akan menyusut dan sedikit turun. Itu artinya, jika Kate ingin menghindari penuaan, kemungkinan besar dia harus beralih ke pengisi wajah (facial filler) untuk mengisi volume yang hilang, kata Sarah Tonks dari klinik Knightsbridge.

Tonks melanjutkan, rahang Kate juga tampak kuat dan mengagumkan untuk perempuan seusianya. “Saya kira dia mungkin melakukan beberapa filler tepat di sudut belakang rahangnya, hanya untuk membantu mengangkat rahang sedikit. Secara keseluruhan saya mengatakan, bahwa dia terlihat seusia dia.”

Sumber: cnnindonesia.com 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama