Photo - photo Perjuangan Rakyat Palestina di Ramallah


Photo - photo Perjuangan Rakyat Palestina di Ramallah

Ramallah, Palestina I KNC : Tentara Israel selalu terkenal karena serangan brutal mereka terhadap warga sipil Palestina, terutama anak-anak. Photo-photo yang dirilis pada hari Jumat bersaksi untuk keganasan dan kebiadaban pasukan bersenjata rezim Tel Aviv itu.  

Photo-photo itu juga menggambarkan keberanian terpuji dari para wanita Palestina dalam menghadapi kebiadaban kejam Rezim Tel Aviv. Gambar-gambar dalam photo merupakan saksi fakta, bahwa bangsa Muslim yang tertindas tidak akan pernah lupa untuk mengejar hak-hak asasi nya.

Angkatan bersenjata Israel menyerang warga Palestina saat protes terhadap kegiatan pemukiman ilegal Tel Aviv di desa
Nabi Saleh Tepi Barat dekat Ramallah yang didudukinya, Jumat(28/8/15).

Photo 1 dan 2.  Dari bentrokan menunjukkan bahwa seorang tentara Israel mencoba untuk menangkap seorang anak Palestina yang lengannya patah. Tentara itu mendekap anak tersebut, memiting dan menahannya di bawah todongan senjata meskipun tangan si anak terluka.

Photo 3. Setelah tindakan itu, para wanita Palestina datang di tempat kejadian, dan dengan berani dan bergegas  menghentikan tentara Israel guna menyelamatkan anak itu.

Photo 4. Tentara Israel juga menyerang seorang gadis yang mencoba untuk mencegahnya menyakiti anak yang terluka tersebut.

Photo 5. Anak yang terluka terlepas dari cengkaraman tentara Israel

Photo 6. Warga Palestina melakukan gerakan melawan rencana rezim Israel menyita tanah Palestina, yang digunakan untuk memperluas unit pemukiman ilegal di Neve Tzuf (Halamish).

Lebih dari setengah juta warga Israel tinggal di lebih dari 120 pemukiman ilegal, yang dibangun sejak pendudukan Israel di wilayah Palestina di Tepi Barat dan Timur Al-Quds pada tahun 1967.Sebagian besar masyarakat internasional menganggap permukiman Israel adalah ilegal, karena wilayah yang diduduki oleh Israel pada tahun 1967, tunduk pada Konvensi Jenewa, konvensi itu melarang Israel untuk membangun pemukiman di lahan-lahan milik rakyat Palestina.

Sumber: Press TV
Editor : BrsHR/ Redaksi KNC

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama